Rasulullah SAW Ajak Jauhi Neraka, Lalu Ini yang Terjadi   

Rasulullah memeringatkan umatnya untuk menjauhi neraka

Pixabay
Rasulullah memeringatkan umatnya untuk menjauhi neraka. Ilustrasi Neraka
Rep: Muhyiddin Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –  Rasulullah SAW diutus untuk membimbing dan menyelamatkan seluruh umat manusia. 

Baca Juga


Beliau pun mengibaratkan dirinya dan umatnya seperti seorang lelaki yang menghidupkan api. Lalu Rasulullah akan menyelamatkan umatnya dari api tersebut, tapi sebagian justru mau masuk ke api neraka.

Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah SAW, Nabi Muhammad SAW bersabda:

إِنَّمَا مَثَلِي وَمَثَلُ أُمَّتِي كَمَثَلِ رَجُلٍ اسْتَوْقَدَ نَارًا فَجَعَلَتِ الدَّوَابُّ وَالْفَرَاشُ يَقَعْنَ فِيهِ فَأَنَا آخِذٌ بِحُجَزِكُمْ وَأَنْتُمْ تَقَحَّمُونَ فِيهِ “Sesungguhnya perumpamaanku dan umatku laksana seorang lelaki yang menghidupkan api, lalu laron–laron dan serangga–serangga berjatuhan kepadanya. Aku pegang tempat ikatan sabukmu, sedang kamu mau masuk ke dalam api.”

Di dalam Shahih Muslim, dari Abu Hurairah berkata, ketika turun ayat ini:

وأنذر عشيرتك الأقربين “Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat.” (QS Asy-Syu’ara`: 214)

Rasulullah SAW kemudian mengumpulkan keluarga beliau dari suku Quraisy. Nabi memerintahkan semua kerabatnya untuk menyelematkan diri dari api neraka. Beliau bersabda:

 

يَا بَنِي كَعْبِ بْنِ لُؤَيٍّ أَنْقِذُوا أَنْفُسَكُمْ مِنْ النَّارِ يَا بَنِي مُرَّةَ بنِ كَعْبٍ أَنْقِذُوا أَنْفُسَكُمْ مِنْ النَّارِ يَا بَنِي عَبْدِ شَمْسٍ أَنْقِذُوا أَنْفُسَكُمْ مِنْ النَّارِ يَا بَنِي عَبْدِ مَنَافٍ أَنْقِذُوا أَنْفُسَكُمْ مِنْ النَّارِ يَا بَنِي هَاشِمٍ أَنْقِذُوا أَنْفُسَكُمْ مِنْ النَّارِ يَا بَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ أَنْقِذُوا أَنْفُسَكُمْ مِنْ النَّارِ يَا فَاطِمَةُ أَنْقِذِي نَفْسَكِ مِنْ النَّارِ فَإِنِّي لَا أَمْلِكُ لَكُمْ مِنْ اللَّهِ شَيْئًا غَيْرَ أَنَّ لَكُمْ رَحِمًا سَأَبُلُّهَا بِبَلَالِهَا

“Wahai Bani Ka’ab bin Luay! Selamatkanlah diri kalian dari api neraka. Wahai Bani Murrah bin Ka’ab! Selamatkanlah diri kalian dari api neraka. Wahai Bani Abdu Syams! Selamatkanlah diri kalian dari api neraka. Wahai Bani Abu Manaf! Selamatkanlah diri kalian dari api neraka. Wahai Bani Hasyim! Selamatkanlah diri kalian dari api neraka. Wahai bani Abdul Muthalib! Selamatkanlah diri kalian dari api neraka. Wahai Fathimah binti Muhammad! Selamatkanlah dirimu dari api neraka. Sesungguhnya aku tidak memiliki (kekuatan untuk) menolak siksaan Allah kepadamu sedikit pun, selain kalian adalah kerabatku, maka aku akan menyambung tali kerabat tersebut.” (HR Muslim no 303).

Setelah Rasulullah selesai menyampaikan peringatan tersebut, orang-orangpun bubar dan bertebaran. Tidak disebutkan keadaan bahwa mereka menampakkan suatu penentangan ataupun dukungan atas apa yang telah mereka dengar, kecuali apa yang terjadi pada Abu Lahab. 

Dia menemui Nabi dengan nada yang kasar. Dia berkata, “Celakalah engkau selama-lamanya! Cuma untuk inikah kamu kumpulkan kami?” Maka turunlah ayat Alquran. Allah SWT berfirman: 

تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّۗ "Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!" (QS.Al-Lahab [111]:1)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler