Jokowi: Indonesia Mampu Menghadapi Krisis dengan Tegar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, bangsa Indonesia mencatat selama tahun 2020 ini merupakan tahun yang penuh ujian berat. Pandemi Covid-19 yang juga melanda di 215 negara lainnya ini mengakibatkan krisis kesehatan dunia dan krisis ekonomi.

Total kasus positif Covid-19 dunia pun tercatat sudah mencapai 82 juta orang dengan kematian sebanyak 1,8 juta orang.

"Banyak orang yang kehilangan pekerjaan, banyak orang kehilangan nafkah yang membuat tahun 2020 merupakan krisis terberat dalam sejarah dunia," ujar Jokowi.

Meskipun Indonesia juga menghadapi tantangan dan krisis yang serupa, namun menurutnya bangsa Indonesia mampu menghadapi krisis dengan tegar. Selain itu, bangsa Indonesia juga disebutnya tetap bisa menjalankan roda kehidupan dengan beradaptasi melakukan cara-cara baru.

"Agar wabah ini bisa kita batasi dan permasalahan perekonomian bisa kita selesaikan satu demi satu," tambahnya.

Memasuki tahun 2021, Jokowi yakin bangsa Indonesia mampu bangkit dan melakukan banyak inovasi. Ia menyebut, pemulihan di bidang ekonomi pun menunjukan adanya perbaikan dilihat dari pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga dan keempat pada 2020.

"Investasi baru mulai muncul yang akan menggerakkan ekonomi masyarakat dan industri masa depan sehingga peluang kerja akan meningkat dan kesejahteraan masyarakat akan lebih baik," kata Jokowi.

Namun untuk mencapai pemulihan di semua bidang, masih terdapat syarat penting lainnya yang harus dilakukan baik oleh pemerintah dan masyarakat. Yakni bangsa Indonesia harus berhasil mengatasi pandemi dan segera menghentikan wabah.

"Kita harus berhasil mengatasi pandemi Covid-19. Kita harus mampu menghentikan wabah ini dengan segera," ucapnya.

Ia mengakui hal ini tidaklah mudah. Karena itu, ia berjanji pemerintah akan terus berupaya keras mengendalikan kasus Covid-19.

Lebih lanjut, pemerintah juga akan segera melaksanakan program vaksinasi pada pertengahan Januari 2021 guna mencapai herd immunity sehingga penyebaran wabah dapat dihentikan. Namun Jokowi menekankan agar masyarakat tetap disiplin menjalankan prokes dan tak menganggap remeh kondisi saat ini.

"Dengan kesehatan masyarakat yang pulih, kepercayaan dunia meningkat maka pemulihan ekonomi akan terjadi di tahun 2021," ucapnya.

Jokowi yakin, tahun 2021 ini akan menjadi catatan sejarah sebagai tahun pemulihan dari pandemi Covid-19

Ikuti Whatsapp Channel Republika