Latih PSG, Pochettino Kirim Pesan Emosional ke Fan Tottenham
Pochettino resmi ditunjuk memoles PSG menggantikan Thomas Tuchel.
REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Mauricio Pochettino mengirim pesan emosional kepada penggemar Tottenham Hotspur setelah resmi diumumkan sebagai pelatih baru Paris Saint-Germain (PSG). Pochettino resmi ditunjuk memoles PSG menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat akhir tahun lalu.
Pochettino menganggur sejak diberhentikan Tottenham, 14 bulan lalu. Pelatih asal Argentina yang berusia 48 tahun tersebut menandatangani kontrak di PSG hingga Juni 2022. Setelah resmi menjadi pelatih PSG, melalui Instagram pribadinya, ia menulis perjalanannya selama di Inggris.
"Terima kasih kepada semua orang yang membuat tujuh tahun kami di Inggris menjadi pengalaman yang luar biasa. Keluarga, staf, dan saya sangat bahagia di sini, benar-benar terasa seperti di rumah sendiri dan kami menghargai semua dukungan dan kehangatan yang telah Anda tunjukkan kepada kami,” tulis Pochettino, dilansir dari Football London, Ahad (3/1).
Ia mengaku mendapatkan banyak teman dan kenangan selama di Inggris. Hal tersebut menjadi penyemangat untuk bertahan hidup selama di tanah Ratu Elizabeth. Ia mengatakan menjadi pelatih di Liga Primer Inggris merupakan mimpi yang menjadi kenyataan.
"Mengelola tim di Liga Primer adalah mimpi yang menjadi kenyataan dan saya harap Anda akan mengingat saya lebih dari sekedar Sapporo pada tahun 2002!” kata dia menambahkan.
Dalam pesannya, Pochettino menulis saatnya berpetualangan di tempat baru untuk mewujudkan ambisi pribadi. Ia juga menyinggung akun Liga Primer Inggris, Tottenham, dan Southampton dalam unggahan itu.
Mengenai Sapporo...
. Mengenai Sapporo, itu mengacu kepada kekalahan timnas Argentina 0-1 dari Inggris pada Piala Dunia 2002. Ketika itu, gol kemenangan Inggris pada Piala Dunia di Jepang tersebut dicetak melalui tendangan penalti. Pochettino dianggap melakukan pelanggaran atas Michel Owen. David Beckham yang menjadi algojo sukses melaksanakan pekerjaannya.
PSG bukan klub asing bagi Pochettino. Ketika masih bermain, ia pernah berseragam Les Parisiens dari 2001 hingga 2003.
Ia pun senang dan merasa terhormat atas ditunjuknya sebagai pelatih PSG. Ia menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan klub. Ia mengaku klub tersebut selalu memiliki tempat khusus di hatinya.
"Saya memiliki kenangan indah tentang itu, terutama tentang atmosfer unik di Parc des Princes,” katanya.
Kembali ke PSG membawa banyak ambisi. Ia juga tak sabar bekerja dengan beberapa pemain paling berbakat di dunia di tim tersebut. PSG mempunyai potensi luar biasa memenangkan gelar. Ia berjanji akan melakukan segalanya bersama stafnya untuk mengoptimalkan kekuatan yang ada.
"Kami juga akan melakukan yang terbaik untuk memberikan tim kami identitas permainan yang agresif dan ofensif yang selalu dicintai pendukung Paris,” kata Pochettino menegaskan.