Awal Tahun 2021, Pemprov Salurkan Bantuan Sosial ke 26 KPM
Dana bantuan sosial dimanfaatkan untuk membeli sembako dan kebutuhan rumah tangga.
REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG--Mengawali tahun 2021, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov. Babel) serahkan bantuan sosial (bansos) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Ruang Rapat Pasir Padi hari ini, Senin (4/1). Dengan didampingi Kepala Dinas Sosial dan Kepala Cabang Bank BRI, Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Naziarto menyerahkan bansos secara simbolis kepada 26 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Pandemi Covid-19 masih belum usai. Akibatnya pemerintah masih terus menggulirkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia melalui video conference.
Dalam sambutannya, Presiden Republik Indonesia mengatakan penyaluran bansos ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19 dan sekaligus membantu untuk memulihkan perekonomian nasional. "Tahun 2021 penyaluran bansos akan terus kita lanjutkan. Dalam APBN tahun 2021 telah kita siapkan anggaran sebesar Rp 110 triliun untuk disalurkan ke KPM di seluruh Indonesia dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Artinya bansos ini kita mulai hari ini," ujarnya seperti dikutip laman resmi Pemprov Babel (4/1).
Terdapat 3 kategori bansos yang diberikan yakni bansos kategori Program Keluarga Harapan (PKH), program sembako, dan program Bantuan Sosial Tunai (BST).
Presiden RI berpesan, agar dana bantuan sosial dimanfaatkan untuk membeli sembako dan kebutuhan rumah tangga."Kalo yang mau beli sembako beli sembako, jangan ada yang digunakan untuk membeli rokok terutama kepada bapak-bapak. Diutamakan untuk membeli kebutuhan pokok hingga bisa mengurangi beban keluarga di saat pandemi," tegasnya.
Hal yang sama juga disampaikan Sekda Naziarto saat menyerahkan bansos kepada KPM. Dirinya berpesan agar KPM menggunakan dana bantuan tersebut untuk membeli kebutuhan pokok keluarga."Bagi Ibu-ibu ingatkan suami supaya bantuan ini jangan dibelikan rokok belilah sembako," ujarnya.
Dijelaskannya, bansos akan disalurkan kepada KPM melalui Bank BRI maupun Bank BNI. Bantuan sembako senilai Rp 200.000 akan disalurkan setiap bulan mulai dari Januari-Desember. Program BST senilai Rp 300.000 akan disalurkan selama 4 bulan yakni mulai bulan Januari sampai April 2021 sedangkan untuk program PKH akan disalurkan melalui 4 tahap selama setahun yakni disalurkan pada Januari, April, Juli, dan Oktober 2021.
Sementara itu, salah satu KPM, Muhammad Yagus (60) mengatakan sangat bersyukur bisa mendapatkan bansos dari pemerintah."Alhamdulillah, dikasih uang segitu (Rp 300.000). Apalagi sekarang ini, semenjak saya stroke dan tidak bisa berjualan lagi. Saya manfaatinlah untuk keluarga, beli keperluan keluarga," katanya.