Pemprov DKI Siapkan 453 Faskes untuk Vaksinasi Covid-19
Pada tahap pertama, ada sekitar 119.145 tenaga kesehatan di Jakarta akan divaksinasi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan sudah menyiapkan sebanyak 453 fasilitas kesehatan (faskes) yang akan digunakan sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Ariza menyebut, pada tahap pertama, ada sekitar 119.145 tenaga kesehatan di Jakarta akan divaksinasi.
"Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan 453 faskes pelaksana vaksinasi Covid-19 beserta petugas kesehatan, dokter, perawat, dan bidan sebagai vaksinator," kata Ariza kepada wartawan, Senin (4/1).
Ariza menjelaskan, dalam sehari kapasitas vaksinasi di Jakarta mencapai 20.473 orang. Dia memastikan, penerima vaksin tahap pertama tersebut adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang, serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas kesehatan.
"Penerima tahap pertama ditujukan kepada tenaga kesehatan, dengan sasaran di DKI sejumlah 119.145," ujarnya.
Dia menuturkan, untuk sasaran penerima vaksin Covid-19 akan menggunakan data dari Sistem Informasi SDM Kesehatan (Kemenkes), Disdukcapil, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan. Para tenaga kesehatan yang menjadi sasaran program vaksin tahap pertama akan menerima SMS dari ID pengirim Peduli Covid. Setelah menerima SMS itu, penerima harus melakukan registrasi dan verifikasi.
"Sasaran yang tidak memiliki HP akan dikompilasi datanya untuk kemudian dilakukan verifikasi oleh Babinsa/Babinkamtibmas dengan melibatkan lurah, kepala dusun, ketua RT/RW serta Puskesmas setempat," jelas Ariza.
Menurut dia, para penerima vaksin bisa memilih lokasi pelaksanaan dan jadwal vaksinasi. Sistem informasi satu data vaksinasi Covid-19 akan mengirimkan tiket elektronik sebagai undangan kepada masing-masing penerima vaksin yang telah diverifikasi.
"Rencana (vaksinasi di Jakarta) antara minggu kedua dan ketiga bulan Januari 2021," ungkap dia.