Bill Gates Bakal Ambil Alih Perusahaan Layanan Jet Pribadi

Bill Gates bergabung dengan Blackstone ambil alih Signature Aviation.

Republika/Prayogi
Bill Gates bergabung dengan Blackstone ambil alih Signature Aviation (Foto: Bill Gates)
Rep: Santi Sopia Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Co-founder Microsoft Bill Gates bergabung dengan investor ekuitas swasta, Blackstone, untuk mengajukan tawaran pengambilalihan operator layanana jet pribadi terbesar dunia di Inggris, Signature Aviation. Perusahaan jet tersebut ditawarkan senilai 3 miliar poundsterling atau sekitar Rp 57,5 triliyun.

Cascade Investment, yang mengelola sebagian kekayaan pribadi Gates sekitar 134 dolar AS membuat penawaran bersama dengan Blackstone untuk membeli Signature Aviation. Melalui Cascade, Gates memiliki sekitar 20 persen dari Signature, sehingga memberikan peluang bagi sang miliarder dalam pengambilalihan perusahaan.

“Jika berhasil dengan kesepakatan bersama, Blackstone dan Gates dapat membuat pernyataan yang mengkonfirmasikan pengaturan ke Bursa Efek London secepat mungkin,” tulis laporan Sky News, dilansir Ahad (9/1).

Signature diketahui telah menerima serangkaian proposal indikatif dari Blackstone, serta tawaran yang lebih rendah dari Global Infrastructure Partners (GIP), mantan pemilik Bandara Gatwick London. Tawaran Cascade dan Blackstone datang hanya beberapa jam setelah perusahaan ekuitas swasta Amerika saingannya Carlyle melakukan pendekatan untuk membeli Signature, yang menangani lebih dari 1,6 juta penerbangan jet pribadi dalam setahun.

Baca Juga


Menurut sebuah studi oleh para akademisi di Lund University, dikutip laman The Guardian, Gates adalah salah satu "penghasil emisi super" terbesar di dunia karena perjalanan regulernya dengan jet pribadi. Dia mengambil 59 penerbangan dalam satu tahun dengan perjalanan lebih dari 200.000 mil, menurut laporan itu.

Maka diperkirakan bahwa perjalanan jet pribadi Gates mengeluarkan sekitar 1.600 ton karbon dioksida. Bandingkan dengan rata-rata global yang kurang dari lima ton per orang. Para peneliti telah menemukan bahwa jet pribadi mengeluarkan karbon dioksida hingga 40 kali lebih banyak per penumpang daripada jet komersial.

Gates, yang akan meluncurkan sebuah buku tentang perubahan iklim itu menyebutkan dia telah menghabiskan satu dekade untuk menyelidiki penyebab dan efek perubahan iklim. Akan tetapi, Gates belum menanggapi permintaan komentar terkait jejak karbon yang dihasilkan jet pribadi.

Miliarder itu juga sebelumnya mengatakan bahwa memiliki pesawat pribadi adalah "kesenangannya". Dalam Reddit Ask Me Anything pada tahun 2014, Gates sempat mengakui bahwa pesawat adalah kesenangan yang bersalah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler