AS Rusuh, Megawati: Alhamdulillah Saya Warga Indonesia

Megawati sebut oknum perusuh di Capitol Hill telah merusak demokrasi.

Dok istimewa
Megawati dalam perayaan HUT ke-48 PDIP yang digelar secara daring, Ahad (10/1).
Rep: Nawir Arsyad Akbar Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menanggapi kerusuhan yang terjadi di Gedung Kongres, Amerika Serikat. Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, oknum perusuh di sana disebutnya justru merusak demokrasi.

"Merusak demokrasi dengan cara yang seperti begitu, saya merenung dan mengatakan, aduh alhamdulillah saya adalah warga bangsa Indonesia," ujar Megawati dalam perayaan HUT ke-48 PDIP yang digelar secara daring, Ahad (10/1).

Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, menurutnya harus menjadi momentum seluruh elemen masyarakat untuk saling membantu dan gotong royong. Hal inilah yang disebutnya tengah dilakukan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Alhamdulillah, Bapak Presiden, menurut saya dengan keadaan Covid-19 ini, alhamdulillah sekali karena gotong royong kita masih dapat hidup. Meskipun tentunya terjadi sebuah penurunan dari sisi ekonomi, sosial, da lain sebagainya," ujar Megawati.

Baca Juga


Menurutnya, pandemi Covid-19 memperlihatkan kebenaran hukum evolusi yang menetapkan pergantian alam dan keadaan. Hal inilah yang harus diadaptasi semua orang dalam cara hidupnya yang dapat berdampak positif ataupun negatif.

Untuk menjaga perubahan tersebut ke arah yang lebih baik, dibutuhkan hukum yang menjamin keberlangsungan kemajuan bangsa. Dasar dari semua itu adalah keselamatan dan kehidupan masyarakat.

"Kita tak perlu mencari lagi mode kebijaksanaan lain, karena sebenarnya sejak bangsa ini berada di jalan revolusi mencapai kemerdekaan, ada satu bintang penuntun, yaitu sekali lagi saya sebut Pancasila," ujar Presiden ke-5 Republik Indonesia itu.

Cita-cita bangsa, kata Megawati, tak boleh terhalang oleh keinginan individual tertentu saja. Karena hal itu dapat mengikis semangat demokrasi dan gorong royong yang ada dalam Pancasila.  "Ini adalah momentu yang tepat bagi kita semua untuk ada dalam satu semangat, semangat gotong royong Pancasila. Tunjukkan dan hidupkan toleransi dan solidaritas di jiwa segenap bangsa," ujar Megawati.




BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler