Pablo Mari Pahlawan Kebangkitan Arsenal

Kebangkitan Arsenal tak lepas dari peran Pablo Mari.

EPA-EFE/Michael Regan
Bek Arsenal, Pablo Mari.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Arsenal perlahan telah menemukan rasa percaya diri mereka setelah meraih kemenangan dalam beberapa laga terakhir. Namun, kebangkitan the Gunners tak terlepas dari peran krusial bek tengah, Pablo Mari.

Baca Juga


Mari mendapat kesempatan bermain di boxing day Liga Primer Inggris saat Arsenal bentrok melawan Chelsea. Pada laga ini Meriam London keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 3-1. Berkat penampilan tersebut, Mari mendapat kepercayaan lebih dari pelatih Mikel Arteta. Bek tengah asal Spanyol selalu diberikan posisi utama bersama David Luiz di jantung pertahan Arsenal.

"Kami harus melakukannya karena kami mengalami beberapa cedera, skorsing dan mungkin itu bahkan tak adil baginya karena dia telah melewatkan banyak pertandingan sepak bola tahun lalu," kata Arteta dikutip Standar, Senin (11/1).

 

Perjalanan pesepak bola berusia 27 tahun memang tak berjalan mulus bersama Arsenal. Musim lalu ia lebih banyak menghabiskan waktu di luar lapangan karena kerap diterpa cedera. Namun, mantan pemain Flamengo itu terus berlatih keras dan bersabar untuk bisa kembali ke bentuk permainan terbaiknya selepas cedera. 

"Dia adalah seorang yang berlatih sangat keras, dia sangat profesional. Dia memberi Anda keamanan, pun stabilitas di lapangan. Tiga clean sheet berturut, jelas ia layak mendapat kesempatan bermain," sambung Arteta.

Dengan Mari yang bermain dalam empat laga terakhir, Arsenal hanya kebobolan satu gol. Alhasil, ia dinilai menghadirkan ketenangan dalam barisan pertahanan Meriam London.

Ketangguhannya dalam duel udara menjadi bonus penting bagi rapuhnya tembok belakang the Gunners. Tak hanya itu, Mari juga merupakan sosok yang tenang saat berada di atas lapangan.

 

 

Meski demikian, terselip beberapa kelemahan dalam permainannya, terutama ketika ia diseret keluar dari posisinya dan ditantang satu lawan satu menghadapi lawan. Tekelnya yang terlambat pada Mateo Kovacic dalam kemenangan 3-1 atas Chelsea adalah buktinya.

Namun ketika menjadi bagian dari sebuah unit (tim), struktur yang kokoh, Mari sangat efektif dan penampilannya membawa tifosi Arsenal kembali mengingat bek Per Mertesacker.

Arsenal baru saja menyingkirkan Newcastle United pada babak tiga Piala FA 2020/2021. Selanjutnya, mereka akan berhadapan dengan Crystal Palace dalam lanjutan Liga Primer Inggris.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler