Top 5 News: Masuk Sel Tommy Soeharto, Jasad Korban Sriwijaya

Hoaks kabar HRS meninggal dunia di dalam sel karena Covid-19.

Republika/Edwin Dwi Putranto
Putra Presiden kedua RI, Soeharto, Tommy Soeharto.
Red: Karta Raharja Ucu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagaimana rasanya melakukan liputan investigasi? Wartawan senior Republika, Selamat Ginting menuangkan pengalamannya. Tak main-main, ia harus menyamar sebagai pengacara untuk bisa masuk ke dalam sel Tommy Soeharto yang saat itu mendekam di Lapas Cipinang. Liputan itu dilakukan untuk mengetahui proses izin keluarnya Tommy menjegung Presiden Kedua RI, Soeharto yang sedang kritis.

Cerita itu pun mendapat sambutan luar biasa dari pembaca Republika.co.id. Sepanjang Senin, 11 Januari 2020, tulisan itu menempati posisi pertama dalam daftar berita terpopuler.

Selain itu, ada juga berita-berita dari insiden kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang masuk jajaran top 5 news. Berikut berita-beritanya:

1. Jadi 'Pengacara' Gadungan, Masuk ke Sel Tommy Soeharto

Pertengahan Maret 2002, kesehatan Presiden ke-2 RI Soeharto memburuk. Kabar itu dikemukakan Siti Hutami Endang Adiningsih atau Mamiek, putri bungsu Soeharto.

Soeharto mengalami pendarahan dan harus diinfus. Dokter kepresidenan yang merawatnya mengatakan, "Kondisi Pak Harto kritis. Dokter memberikan transfusi darah."

Berita itu menjadi perhatian masyarakat. Rapat redaksi di Media Indonesia dan Metro TV memutuskan membuat tim liputan khusus untuk memantau kondisi Soeharto di kediaman, Jalan Cendana, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

Di luar tim yang sudah ditentukan, saya minta izin bergerak sendirian. Saat ditanya bagaimana caranya? Saya jawab, sangat tergantung situasi di lapangan. Saya akan kabari manuver di lapangan melalui investigative reporting.

Saya melihat celah hasil rapat yang masih kurang detail. Di situ peluang saya untuk bisa masuk ke lingkungan keluarga Soeharto di Jalan Cendana. Saya minta waktu dua hari untuk bisa masuk ke lingkaran inti keluarga Presiden Soeharto.

Saya putuskan untuk masuk melalui pengacara keluarga Soeharto. Ada beberapa pengacara, seperti Muhammad Assegaf, Juan Felix Tampubolon, Elza Syarief dan Nudirman Munir. Saya hanya mengenal Muhammad Assegaf dan Elza Syarief.

Saat liputan hukum, saya beberapa kali mewawancarai keduanya di kantornya. Untuk kasus-kasus yang terkait dengan pers, Assegaf kerap menanyakan pendapat saya. Ia sibuk sekali.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Top 5 News: Komeng 'Larang' Rudi Sipit Mualaf, Korban SJ182


Kecelakaan pesawat komersil Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1) masih fokus pemberitaan di Republika.co.id. Sejumlah berita terkait Sriwijaya Air menempati daftar berita terpopuler karena banyak dibaca oleh pengunjung Republika.co.id.

Namun, sepanjang 24 jam pada Ahad (10/1), kisah masuk islamnya pelawak senior, Rudi Sipit menjadi pemuncak daftar berita terpopuler. Rudi Sipit menemukan hidayah Islam melalui mimpi, tetapi ada cerita menarik saat ia hendak mengucapkan dua kalimat syahadat. Ia mengaku sempat 'dilarang' oleh rekannya sesama pelawak, Komeng

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Kabar Terbaru Habib Rizieq dari Rutan Polda Metro Jaya

JAKARTA --- Kabar yang menyebutkan Habib Rizieq Shihab (HRS) menghembuskan napas terakhir di dalam sel akibat Covid-19 beredar di jejaring media sosial Facebook.

Diketahui, sejak 13 Desember 2020, Habib Rizieq menjalani penahanan di rumah tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya atas kasus kerumunan yang menyebabkan pelanggaran protokol kesehatan dan penghasutan.

Berikut narasi tentang kematian Rizieq yang tersebar melalui Facebook:

"Inalilahi wainailaihi rojiun, Telah meninggal..HRS..Di dalam sel karna kena covid...".

 
Hoaks Habib Rizieq Meninggal - (Antara)

Namun, benarkah Rizieq Shihab meninggal dalam sel karena COVID-19? 

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Di mana Jasad Lain Korban Sriwijaya Air? Ini Prediksi BPPT
JAKARTA --  Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) merekomendasikan evakuasi dan pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ke arah Timur Tenggara.

"Dari hasil simulasi komputer, puing-puing dan potongan jasad akan terbawa arah arus ke Timur Tenggara. Sehingga area evakuasi diarahkan ke daerah tersebut," kata Kepala Balai Teknologi Infrastruktur Pelabuhan dan Dinamika Pantai (BTIPDP) BPPT Widjo Kongko saat dihubungi ANTARA, Jakarta, Senin (11/1) malam.

Rekomendasi itu didasarkan pada hasil Simulasi Hidrodinamika dan Sebaran Partikel Serpihan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang dilakukan BTIPDP BPPT.Berdasarkan hasil kaji cepat yang diterima ANTARA dari BPPT, hasil pemodelan hidrodinamika yang telah terkalibrasi menunjukkan arus dominan ke arah Tenggara dengan kecepatan kurang dari 0,2 meter per detik.

Dari hasil pemodelan "particle tracking", arah pergerakan serpihan diperkirakan dominan ke arah timur dan tenggara.Dalam dua hari ke depan sampai dengan 12 Januari 2021, serpihan pesawat diperkirakan ke arah Timur-Tenggara dan berpotensi menuju ke daerah pesisir utara Kabupaten Tangerang.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Warga: Suara Sriwijaya Air Menggelegar, Menggetarkan Rumah
JAKARTA -- Suara jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak di gugusan Kepulauan Seribu, Utara Jakarta, pada Sabtu (9/1) menggelegar seperti petir dan menggetarkan rumah penduduk di Pulau Lancang. Penduduk Pulau Lancang, sekitar pukul 14.40 WIB, mengaku kaget karena mendengar suara gelegar bagaikan petir besar terdengar di tengah hujan lebat tersebut, bahkan menggetarkan kaca-kaca di jendela rumah penduduk.

"Hari itu hujan campur angin kencang, tiba-tiba ada suara 'duar' terdengar keras sekali sampai rumah (kaca rumah) bergetar," kata Junaenah (40) warga Pulau Lancang, Ahad (10/1) petang.


Menurut Junaenah, kala itu, situasi tidak ada yang berbeda, ada masyarakat yang melaut, mencari rajungan (sejenis kepiting), dengan kebanyakan masyarakat berada di dalam rumahnya berlindung dari hujan.

"Pas dengar saya kaget: Ya Allah, suara apa itu, karena besar sekali seperti bom. Tapi saya dan anak-anak tidak keluar karena saya kira hanya petir di tengah hujan," kata Junaenah yang jarak rumahnya dari bibir pantai hanya sekitar 200 meter tersebut.

Baca berita selengkapnya di sini.

BONUS 6. Iran Minta Korsel Lepaskan Dana yang Ditahan

DUBAI -- Iran mengatakan pada Ahad (10/1) bahwa Korea Selatan harus menghindari politisasi penyitaan kapal oleh Garda Revolusi Iran di Teluk. Teheran menekan Seoul untuk melepaskan dana 7 miliar dolar AS yang dibekukan di tengah sanksi Amerika Serikat (AS) .

Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Choi Jong-kun, tiba di Teheran pada Ahad untuk membahas pelepasan MT Hankuk Chemi berbendera Korea Selatan. Kapal ini disita oleh Garda pada awal pekan lalu di dekat Selat strategis Hormuz.


Iran membantah tuduhan bahwa penyitaan kapal tanker dan 20 awaknya sama dengan penyanderaan. Teheran mengatakan, Seoul justru yang menyandera dana Iran.

Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, mengatakan kepada Choi bahwa Seoul harus menahan diri dari memolitisasi masalah dan propaganda yang sia-sia. "Dan membiarkan proses hukum dilanjutkan," ujarnya melalui TV Pemerintah Iran.

Baca berita selengkapnya di sini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler