Pfizer Pertimbangkan Ajukan Pendaftaran Vaksin ke Rusia

Rusia telah menggunakan dua vaksin produksi dalam negeri untuk program vaksinasinya.

EPA-EFE/Mourad Balti Touati
Vaksin Covid-19 yang dikembangkan Pfizer-BioNTech. Pfizer dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk mengajukan pendaftaran vaksinnya agar bisa digunakan di Rusia.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pfizer kini sedang mempertimbangkan pendaftaran vaksin Covid-19 buatannya di Rusia, menurut Kantor Berita TASS, mengutip produsen obat asal Amerika Serikat tersebut, Selasa. Pfizer, yang mengembangkan vaksin Covid-19 bersama BioNTech Jerman, tidak langsung menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Rusia mendaftarkan dua vaksin Covid-19 untuk penggunaan dalam negeri, yang keduanya dikembangkan oleh lembaga riset Rusia. Menurut pihak berwenang, vaksin tersebut telah disuntikkan kepada lebih dari satu juta orang sejak program vaksinasi massal Moskow digelar bulan lalu.

Baca Juga



"Pfizer sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk mengajukan pendaftaran calon vaksin Covid-19 mereka di Federasi Rusia," demikian TASS, mengutip pernyataan pihak perusahaan.

Pada Senin Kantor Berita Interfax, yang juga mengutip Pfizer, menyebutkan bahwa tahun ini pihaknya hanya akan mengirimkan vaksin mereka ke negara-negara yang telah menandatangani kontrak di tingkat pemerintah. Diketahui, tidak ada kontrak pengiriman vaksin yang telah diteken bersama Rusia.

sumber : Antara, Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler