Ustaz Yusuf Mansur: Syekh Ali Jaber Sangat Cinta Indonesia

Ustaz Yusuf Mansur pertama jumpa Syekh Ali Jaber di masjid Sunda Kelapa.

Republika
Syekh Ali Jaber (Ilustrasi)
Rep: Kiki Sakinah Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepergian Syekh Ali Jaber kepada sang Khaliq meninggalkan duka mendalam di hati Ustaz Yusuf Mansur. Pemimpin pondok pesantren Darul Qur'an ini pun mengunggah video tentang kebersamaan bersama Syekh Ali Jaber di akun Instagram miliknya. UYM juga mengungkapkan kenangan bersama almarhum melalui video yang diunggahnya itu.

"Kenangan bersama Syekh Ali begitu banyak. Adik, sahabat, keluarga sekaligus guru dan tempat bertanya. Sosok yang banyak meninggalkan ajaran dan kenangan," tulis Ustaz Yusuf Mansur di akun Instagram-nya, Kamis (14/1).

Dai kondang asal Betawi ini mengenang perjumpaan pertama dengan Syekh Ali. UYM mengungkapkan, mereka pertama kali bertemu di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta. UYM mengaku kaget ketika Syekh Ali yang berperawakan tinggi tiba-tiba menyapanya.

"Waktu ke Sunda Kelapa, tiba-tiba ada orang Arab, tinggi, ganteng, gede, menyapa saya. Saya kaget," ungkap UYM.  

UYM juga mengungkapkan, bahwa dirinya yang membawa Syekh Ali untuk tampil di stasiun TV. Ia mengaku kaget, karena meskipun Syekh Ali memiliki ilmu agama yang tinggi, namun ia rupanya bisa berbahasa Indonesia.

"Sama saya dibawa ke TV. Saya jemput beliau pertama-tama, saya bawa ke TPI ke MNC zaman dulu buat dikenalin ke orang Indonesia, ini lho orang Arab yang cinta Indonesia, ahli Alquran yang cinta sama Indonesia," tuturnya.


Baca Juga


Ustaz Yusuf mengatakan, bahwa Syekh Ali adalah sosok pejuang dan penghafal Alquran yang cinta dan ingin berdakwah Indonesia. Karena itulah, UYM mendoakan pahala bagi Syekh Ali dan keluarganya, serta semua orang yang membuka jalan untuk Syekh Ali berdakwah di Indonesia. UYM bersyukur karena kini ada adik Syekh Ali, Syekh Muhammad, yang turut berdakwah di Indonesia.

"Keluarganya ahli Alquran semua, bapak ibunya penghafal Alquran, semua cinta sama Indonesia. Ya Allah terima amal shalih Syekh Ali, jadikan tumbuh lebih banyak Syekh Ali dan para penghafal Alquran dan ulama yang lain yang hebat di berbagai bidang," katanya.

Syekh Ali Jaber wafat pada pukul 08.30 di RS Yarsi Cempaka Putih, Jakarta, sudah dalam keadaan negatif Covid-19. UYM juga berterima kasih dan mendoakan pahala bagi para tenaga medis yang telah membantu Syekh Ali hingga akhir hayatnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler