KN Trisula P-111 Laporkan Objek Temuan dari Sriwijaya Air
Obyek temuan itu dari hasil pencarian dilakukan di sekitar lokasi di Kepulauan Seribu
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upaya pencarian bagian dari pesawat dan tubuh korban dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, terus membuahkan hasil. Salah satunya, hasil temuan dari Kapal Patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) KN Trisula P-111.
Komandan Kapal KN Trisula P-111 Capt. Eko Surya menyebutkan, objek temuan hasil pencarian berupa pakaian yang diduga merupakan milik penumpang pesawat. “Pada hari ini tepatnya pukul 11.45 WIB kita menemukan beberapa potong baju kemungkinan itu dari korban Sriwijaya Air, kurang lebih berjumlah 7 (baju),” ujar Eko saat ditemui di Dermaga JICT Priok, Sabtu (16/1).
Prosesi serah terima tersebut juga dihadiri oleh anggota DPR RI Komisi V Sadarestuwati, Sekretaris Ditjen Perhubungan Laut Andi Hartono, Kepala Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok Capt. Wisnu Handoko dan Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Capt. Mugen Sartoto serta Kepala Pangkalan PLP Tanjung Priok Capt. Pujo Kurnianto.
Dikatakan Eko, pencarian dilakukan di sekitar lokasi jatuhnya pesawat yaitu di dekat Pulau Laki dan Pulau Lancang Kepulauan Seribu. Kapal Trisula KPLP menyerahkan hasil temuan obyek pencarian berupa 7 potong pakaian daster korban ke Posko Terpadu JICT 2, Sabtu (16/1) pukul 15.05 diterima SMC, Brigjen (TNI) Rasman MS. Untuk selanjutnya, hasil temuan tersebut akan diserahkan kepada Tim DVI atau KNKT untuk proses lebih lanjut.
Anggota DPR Komisi V Sadarestuwati mengapresiasi kinerja semua pihak yang telah bekerja keras melakukan evakuasi dan pencarian. “Terima kasih juga kepada seluruh teman-teman dari Basarnas, dari perhubungan, dan dari BMKG dan semuanya saja yang sudah bergerak bersama-sama untuk melakukan tugas kemanusiaan untuk melakukan kegiatan pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan pesawat Sriwijaya Air,” ujarnya.
“Melihat kerja kawan-kawan semuanya tentunya kami dari komisi V pun akan berusaha membantu mitra kami. Karena kami sudah melihat dari dekat bagaimana kerja keras yang dilakukan ketika terjadi sebuah kecelakaan seperti ini,” ujarnya.
Selain itu, Sadarestuwati juga mengungkapkan harapannya agar semua pihak dapat memberikan dukungan untuk para personil maupun relawan yang saat ini tengah melakukan proses pencarian. “Mari kita support (dukung) seluruh rekan-rekan kita yang sedang bertugas agar bisa melaksanakannya dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendoakan seluruh korban beserta keluarga yang ditinggalkan agar diberi kesabaran dan keikhlasan.
Eko menambahkan, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengerahkan 8 kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) untuk membantu pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang dilaporkan hilang kontak, Sabtu (9/1).
Kedelapan kapal tersebut 5 unit di antaranya merupakan armada Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok yaitu KN. Trisula P-111 yang saat ini sudah berada di wilayah perairan Kepulauan Seribu, KN. Alugara P-114, KN. Celurit P-203, KN. Belati P. 205. Selain itu, RIB SAR PLP Tanjung Priok dan Kapal Patroli KSOP Sunda Kelapa juga disiagakan.