Hujan Disertai Longsor Sebabkan Banjir Bandang di Bogor
BNPB mencatat masih terjadi banjir susulan di Kabupaten Bogor
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan sebanyak 900 jiwa terdampak banjir bandang di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada Selasa (19/1) pukul 10.00 WIB. Banjir bandang tersebut disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang disertai longsoran dari gunung.
Lokasi tepatnya terjadi banjir adalah di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. "Sementara ini warga diungsikan ke rumah kerabat dan sebagian menempati Wisma PTPN 8 Gunung Mas," ucap dia, Selasa (18/1)
Adapun kerugian materil yang ditimbulkan masih dalam pendataan BPBD Kabupaten Bogor. Raditya menambahkan kondisi di lokasi saat ini masih belum kondusif.
Hal itu karena banjir susulan masih terjadi pada pukul 12.05 WIB. BPBD Kabupaten Bogor melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan lembaga juga instansi terkait untuk melakukan assesment, evakuasi, dan penanganan banjir bandang tersebut.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, dalam tiga hari kedepan, wilayah Kota Bogor dan sekitarnya, berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat. Pihaknya pun mengimbau kepada warga untuk selalu waspada dan siaga menghadapi musim hujan yang akan berlangsung hingga Februari 2021.
Warga bisa memantau prakiraan cuaca dan iklim di wilayahnya melalui laman BMKG. Selain itu, warga juga bisa melihat potensi bencana di wilayahnya melalui Inarisk.