Zidane Lebih Percaya Pemain Senior Madrid
Real Madrid diklaim kesulitan untuk tampil konsisten musim ini.
REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid diklaim kesulitan untuk tampil konsisten musim ini. Kekalahan di semifinal Supercopa de Espana kontra Athletic Bilbao beberapa hari lalu menjadi salah satu buktinya.
Dalam laporan Marca, Rabu (20/1), pemain senior Real Madrid yang terlalu mendominasi skuad yang dinilai menjadi penyebab terhambatnya perkembangan penggawa yang lebih muda.
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, pun cenderung lebih memercayai pemain yang senior karena jam terbang yang sudah tinggi.
Bulan ini, salah satu pemain Real Madrid, Luka Jovic, memutuskan hengkang ke Eintracht Frankfurt dan langsung tampil apik. Hal serupa ingin diikuti oleh Martin Odegaard yang ingin angkat kaki dari ibu kota Spanyol tersebut.
El Real sebenarnya lebih banyak merekrut pemain muda dalam beberapa edisi bursa transfer terakhir. Namun, di lapangan, Zidane lagi-lagi menurunkan pemain yang sudah lebih lama dilatihnya.
Pelatih asal Perancis itu dianggap tidak melakukan perubahan secara general di dalam tubuh skuadnya. Ia dikabarkan berencana mempertahankan sederet pemain tua, seperti Sergio Ramos, Luka Modric, Toni Kroos, dan Karim Benzema.
Nama-nama penggawa muda yang sempat bersinar, seperti Fede Valverde, Vinicius Junior, dan Rodrygo Goes perlahan-lahan sirna karena kurang mendapat perhatian.
Pemain muda lainnya pun sengaja dijual atau dipinjamkan ke klub lain. Situasi yang dialami Jovic dan Odegaard dinilai menjadi indikasi bahwa regenerasi El Real sedang tidak baik-baik saja.