Rumah salah satu situs budaya Melayu Riau tersebut dibangun sekitar tahun 1908-1928.
Seorang ahli waris dari Datuk Laksamana Raja Di Laut IV berjalan menuruni tangga rumah peninggalan Laksamana Ali Akbar di Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis, Riau, Minggu (24/1/2021). Rumah peninggalan Laksamana Ali Akbar atau digelar Datuk Laksamana Raja Di Laut IV yang dibangun sekitar tahun 1908-1928 tersebut saat ini masih terawat dengan baik dan menjadi salah satu situs budaya Melayu Riau yang selalu dikunjungi wisatawan.
Seorang ahli waris dari Datuk Laksamana Raja Di Laut IV mengamati kondisi ruangan sel tahanan yang terletak di bagian bawah rumah peninggalan Laksamana Ali Akbar di Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis, Riau, Minggu (24/1/2021). Rumah peninggalan Laksamana Ali Akbar atau digelar Datuk Laksamana Raja Di Laut IV yang dibangun sekitar tahun 1908-1928 tersebut saat ini masih terawat dengan baik dan menjadi salah satu situs budaya Melayu Riau yang selalu dikunjungi wisatawan.
Seorang ahli waris dari Datuk Laksamana Raja Di Laut IV merapikan tata letak foto di dinding rumah peninggalan Laksamana Ali Akbar di Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis, Riau, Minggu (24/1/2021). Rumah peninggalan Laksamana Ali Akbar atau digelar Datuk Laksamana Raja Di Laut IV yang dibangun sekitar tahun 1908-1928 tersebut saat ini masih terawat dengan baik dan menjadi salah satu situs budaya Melayu Riau yang selalu dikunjungi wisatawan.
Suasana dan kondisi dari rumah peninggalan Datuk Laksamana Raja Di Laut IV Laksamana Ali Akbar di Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis, Riau, Minggu (24/1/2021). Rumah peninggalan Laksamana Ali Akbar atau digelar Datuk Laksamana Raja Di Laut IV yang dibangun sekitar tahun 1908-1928 tersebut saat ini masih terawat dengan baik dan menjadi salah satu situs budaya Melayu Riau yang selalu dikunjungi wisatawan.