Menkes: Tekan Laju Covid-19, Kurangi Beban Faskes

Menkes minta masyarakat bersama pemerintah bekerja lebih keras tekan laju Covid-19.

Antara/FB Anggoro
Sejumlah perawat bersiaga dengan mengenakan alat pelindung diri di Instalasi Gawat Darurat khusus penanganan COVID-19 di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (5/6/2020). Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan telah mengalokasi dana insentif dari APBN untuk tenaga kesehatan (Nakes) dalam penanggulangan COVID-19 sebesar Rp1,9 triliun untuk pusat dan untuk daerah Rp3,7 triliun
Rep: Dessy Suciati Putri Red: Yudha Manggala P Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat bersama-sama dengan pemerintah bekerja lebih keras menekan laju penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia. Budi mengaku mendapatkan masukan dari para ahli, termasuk dari epidemiolog terkait pentingnya menekan laju penularan virus dan memutus rantai penularan.

Sehingga angka kasus positif pun dapat berkurang dan angka kematian juga dapat menurun. Selain itu, beban fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan dalam menangani para pasien positif Covid-19 juga dapat berkurang.

“Sehingga kita memiliki waktu yang lebih banyak untuk merespons terhadap virus ini,” kata Budi saat konferensi pers usai rapat terbatas bersama Presiden di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (26/1).

Menkes Budi yakin, jika pemerintah dan masyarakat mampu bersama-sama mengatasi pandemi ini, maka angka penularan kasus akan menurun secara bertahap dan pandemi akan hilang di Tanah Air.

Pada Selasa ini, kasus kumulatif positif Covid-19 pun telah mencapai lebih dari satu juta kasus. Momentum ini, kata Menkes, menyadarkan seluruh pihak untuk bekerja lebih keras lagi menangani pandemi ini.

“Angka satu juta ini memberikan satu indikasi bahwa seluruh rakyat Indonesia harus bersama-sama dengan pemerintah bekerja bersama-sama untuk mengatasi pandemi ini dengan lebih keras lagi. Kita teruskan kerja keras ini,” ucapnya.


Pemerintah pun menyampaikan duka cita atas penambahan kasus positif yang terus menerus terjadi. Pandemi ini tak hanya menyebabkan puluhan ribu orang meninggal dunia, namun juga menyebabkan lebih dari 600 tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19 turut gugur di masa pandemi.

“Ada rasa duka yang mendalam dari pemerintah, dari seluruh rakyat Indonesia atas angka ini,” tambahnya.

Untuk menekan laju penularan virus, Menkes Budi berjanji pemerintah akan terus bekerja keras dalam melaksanakan testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan juga perawatan terhadap pasien selama masa isolasi. Namun, ia juga meminta seluruh masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan.

“Ini tanggung jawabnya ada di Kemenkes untuk memastikan bahwa program testing dari rakyat yang diduga terkena agar kita bisa mengidentifikasi dan mengurangi laju penularan,” jelas Budi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler