Riza Patria Ingatkan Kader Gerindra Harus Terus Kawal Anies
Riza mengomentari cuitan Ketua DPC Gerindra Jaktim yang minta Anies Baswedan mundur.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD Partai Gerindra DKI yang juga merupakan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengomentari cuitan Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis yang meminta Anies Baswedan mengundurkan diri. Riza mengingatkan Ali Lubis agar paham bagaimana bersikap sebagai kader Gerindra.
"Semuanya harus belajar sebagai kader memahami tugas-tugas partai dan apa yang diusung partai yaitu partai pengusung Anies-Sandi dan kini dilanjutkan dengan Anies-Ariza, harus terus dikawal agar berhasil program-programnya," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (26/1).
Riza menekankan semua kader di Partai Gerindra di DKI harus memahami posisi partai, dan mempunyai tugas yang sama untuk mengawal pembagunan Ibu Kota. "Semua kader harus mengerti, memahami, dan mempunyai tugas yang sama mengawal pembangunan kota Jakarta agar lebih baik, maju kotanya dan bahagia warganya," tegasnya.
Riza juga menyebutkan bahwa DPC Gerindra sudah menegur Ali Lubis agar jika ingin memberikan kritikan tentang DKI Jakarta sebaiknya disampaikan secara internal saja. "Ali Lubis sudah diingatkan, kami tegur bahwa kritik boleh, tetapi disampaikan secara internal, memberi masukan boleh, tapi tidak perlu ke publik," ujarnya.
Terkait dengan penilaian Ali Lubis yang menyebut Anies terkesan gagal menyelesaikan persoalan Covid-19 di Jakarta, Riza mengklaim bahwa Anies Baswedan sejauh ini sudah menyelesaikan tugasnya untuk mengendalikan Pandemi Covid-19 di ibukota.
"Angka kesembuhan terus meningkat, angka kematian sudah 1,6 persen. Kemudian testing kita sudah 13 kali lipat dari standar WHO. Kontribusi kita sudah 43,3 persen testing dari testing nasional. Jadi, Jakarta ini luar biasa sebagai ibukota melawan kerasnya, kuatnya penyebaran virus di Indonesia ini, karena Jakarta sebagai ibu kota, tempat interaksi, tempat orang keluar masuk dari dalam dan luar negeri, dan sebagainya, tetapi kami bisa mengendalikan dengan baik," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis, mengundang kehebohan dengan meminta Anies Baswedan mundur dari jabatan Gubernur DKI Jakarta, setelah dirinya menilai Anies meminta pemerintah pusat mengambil alih penanganan Covid-19 di Jabodetabek. Menurut Ali, keinginan Anies itu memberi kesan Pemprov DKI Jakarta tak sanggup lagi menangani Covid-19.
Sikap keras Ali yang disampaikan dalam keterangan media pada 21 Januari 2021 itu dipertanyakan mengingat Gerindra merupakan pengusung utama Anies di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Hal itu akhirnya membuat Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan pernyataan Ali merupakan pendapat pribadi yang tidak mewakili pandangan partai bentukan Prabowo Subianto itu. Sufmi pun memastikan partainya telah memberi Ali teguran dan peringatan.