Gubernur Targetkan Pembangunan Pabrik Pupuk di Sulsel

Sejak pandemi, pengadaan pupuk subsidi dari 10-12 sak jadi 2-3 sak per hektare.

Antara
Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah.
Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof HM Nurdin Abdullah menargetkan pembangunan pabrik pupuk di provinsi itu untuk menjawab kebutuhan pupuk subsidi, termasuk di 27 provinsi di Indonesia.


"Saat ini petani kesusahan mencari pupuk subsidi. Sulsel ini bukan hanya sendiri, tapi ada 27 provinsi butuh suplai dari Sulsel. Makanya kita sudah rencana untuk membangun pabrik pupuk," kata Nurdin Abdullah, saat pembukaan Milad UMI ke 67 tahun, di Kampus UMI.

Gubernur Sulsel sangat yakin UMI akan menjadi benteng dalam menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM). Ia mengaku sangat yakin dengan kolaborasi antara dunia kampus, dunia usaha, dan pemerintahan.

"Saya yakin UMI akan menjadi benteng terdepan dalam menyediakan generasi muda kita. Saya yakin kalau kita sama-sama lakukan ini dengan baik, maka akan siap menghadapi tantangan apapun," jelasnya.

Sejak masuk masa pandemi Covid-19, pengadaan pupuk subsidi dikurangi dari 10-12 sak pupuk per hektare menjadi 2-3 sak per hektare. Sementara itu Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI),Prof Dr H Basri Modding mengaku akan mendukung Pemprov Sulsel lewat program triple helixnya.

Ia juga memberikan selamat atas penerapan merit system dalam sistem aparatur sipil negara dengan predikat baik. "Selamat kepada Gubernur Sulsel karena telah mendapatkan penghargaan penerapan merit system terbaik di Indonesia. Kami juga mengucapkan selamat kepada Bapak Gubernur Sulsel karena masuk tujuh gubernur terbaik se-Asia," ujarnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
 
Berita Terpopuler