Jabar Relokasi Anggaran 2025 Hingga Rp 4 Triliun Tiga Program Prioritas Dedi Mulyadi
Tiga prioritas pembangunan adalah infrastruktur jalan, elektrifikasi, kelas baru
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melakukan efisiensi anggaran 2025, sehingga bisa merelokasi dana hingga Rp 4 triliun. Kebijakan ini merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang bertujuan mengoptimalkan penggunaan anggaran di berbagai sektor prioritas.
Menurut Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin, efisiensi ini bukan pemangkasan APBD, melainkan relokasi anggaran Rp 2 – 4 triliun untuk program prioritas gubernur terpilih Dedi Mulyadi.
“Tadi pembahasan efisiensi anggaran sesuai dengan Inpres dan juga menyesuaikannya dengan visi-misi gubernur terpilih. Jumlah efisiensi yang diupayakan berada di kisaran Rp 2 hingga Rp 4 triliun. Saat ini, angka tersebut masih dalam tahap eksplorasi,” ujar Bey, di Gedung Sate akhir pekan lalu.
Bey mengatakan, relokasi anggaran akan diterapkan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai dengan hasil koordinasi antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan masing-masing dinas terkait dalam beberapa hari mendatang.
“Semua dinas akan terdampak, namun implementasinya masih dalam tahap pembahasan antara Bappeda dan OPD masing-masing. Diharapkan pada Senin mendatang akan ada titik temu,” katanya.
Menurut Bey, efisiensi anggaran ini akan difokuskan pada tiga sektor utama, yaitu pembangunan infrastruktur jalan, program elektronifikasi untuk mendukung elektrifikasi 100 persen, serta pembangunan ruang kelas baru (RKB) untuk meningkatkan fasilitas pendidikan di Jawa Barat.
“Tiga sektor utama yang menjadi prioritas adalah pembangunan jalan, elektrifikasi, dan pembangunan ruang kelas baru,” katanya.
Terkait jumlah relokasi yang mencapai Rp 4 triliun, Bey menekankan bahwa angka tersebut masih dalam tahap penyusunan agar tetap sesuai dengan kebutuhan prioritas pembangunan di Jabar.
“Total relokasi anggaran berada di kisaran Rp2 hingga Rp4 triliun. Kami berupaya agar seluruh (program prioritas) dapat tetap berjalan sesuai rencana. Detailnya akan kami bahas lebih lanjut pada pertemuan Senin nanti,” katanya.
Pemprov Jabar terus mengoptimalkan efisiensi anggaran guna memastikan bahwa program pembangunan dapat berjalan efektif, tepat sasaran, serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.