Survei BRI: Lima Juta Pelaku UMKM Cari Pinjaman ke Rentenir

Temuan tersebut berdasarkan survei yang dilakukan BRI pada 2018 lalu.

Republika/ Yasin Habibi
Ilustrasi Rentenir
Rep: Novita Intan Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat sebanyak 57 juta pelaku UMKM membutuhkan modal, sebanyak 30 juta di antaranya tidak tersentuh lembaga pembiayaan formal. Bahkan, lima juta di antaranya masih mengandalkan jasa rentenir untuk memenuhi kebutuhan modal usaha.

Baca Juga


Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, temuan tersebut berdasarkan survei yang dilakukan perseroan pada 2018 lalu.“Pelaku UMKM mencari modal ke rentenir masih lima juta, jumlahnya cukup tinggi bagi kelas ultra mikro,” seperti dikutip data perseroan, Rabu (3/2).

Selain itu, survei tersebut juga menemukan hanya 15 juta pelaku UMKM yang memiliki akses pendanaan formal. Sedangkan tujuh juta pelaku UMKM mengandalkan pinjaman dari sanak keluarga.

Kemudian, sebanyak 18 juta pelaku UMKM tidak terlayani sama sekali. Maka itu perseroan berupaya fokus membiayai pelaku UMKM yang tidak tersentuh lembaga pendanaan formal.

 

“Sekitar tujuh juta pinjaman ke kerabat dan sebanyak 18 juta tidak terlayani oleh yang formal atau non formal. Inilah yang menjadi sasaran kami ke depan,” ucapnya.

Sunarso menyebut, setelah berhasil menyalurkan pembiayaan kepada pelaku UMKM yang tidak memiliki akses sama sekali, perseroan akan membidik pelayanan kepada masyarakat yang masih menggunakan jasa rentenir.

Dalam mengambil alih pangsa rentenir, perseroan akan memberikan akses pembiayaan cepat, mudah dengan bunga lebih murah.

“Sejalan dengan target BRI kami menyalurkan 85 persen dari total pembiayaannya untuk pelaku UMKM pada 2023 mendatang. Saat ini, porsi pembiayaan BRI bagi UMKM sebesar 82,13 persen dari total pembiayaan perseroan,'' jelasnya. Ia menambahkan, ke depan, BRI akan lebih fokus ke UMKM. Jadi, UMKM bisa sekitar 85 persen direncanakan sampai 2023-2024.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler