Sungai Cipunegara Meluap Rendam Permukiman Warga
Warga diungsikan karena air luapan Cipunegara terus meninggi dan berarus deras.
REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Luapan Sungai Cipunegara di Kabupaten Indramayu dilaporkan melimpas ke permukiman warga, Ahad (7/2) malam. Air terus meninggi dan berarus deras sehingga warga sekitar pun diungsikan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Sekretariat BPBD Kabupaten Indramayu, Caya, saat dihubungi Republika.co.id melalui telepon selulernya. ‘’Air dari sungai Cipunegara limpas ke pemukiman warga,’’ ujar dia.
Caya mengatakan, saat ini pihaknya mengutamakan upaya evakuasi terhadap warga.
Dihubungi terpisah, Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Waminudin, menjelaskan, air dari sungai Cipunegara itu masuk ke pemukiman warga di Desa Tumaritis, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu.
"Ketinggian air ada yang mencapai satu meter dan arusnya deras,’’ kata Waminudin.
Akibatnya, banyak warga yang mengungsi. Titik lokasi pengungsian warga dipusatkan di Masjid Alfurqon Haurgeulis dan balai desa setempat. Adapula warga yang mengungsi ke rumah warga lainnya yang berlantai dua.
Waminudin menambahkan, ketinggian debit air sungai Cipunegara bahkan telah menutupi jembatan Cipunegara. Jembatan tersebut menjadi penghubung Kecamatan Haurgeulis – Kabupaten Subang.
Waminudin menambahkan, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut dalam durasi yang lama. Bahkan, hingga pukul 22.00 WIB, hujan masih mengguyur. "Masih hujan, ditambah mati lampu,’’ ujar Waminudin.