Bos Reddit Bela Sosmed Mark Zuckerberg: Facebook Tidak Perlu Diatur!

Bos Reddit menilai, mengatur moderasi konten Facebook dan Twitter tidak diperlukan.

Bos Reddit Bela Sosmed Mark Zuckerberg: Facebook Tidak Perlu Diatur! (Foto: Reuters/Stephen Lam)
Rep: wartaekonomi.co.id Red: wartaekonomi.co.id

Bos Reddit Steve Huffman menilai bahwa mengatur moderasi konten oleh perusahaan Big Tech seperti Facebook dan Twitter tidak diperlukan karena orang-orang yang memimpin platform tersebut, seperti Mark Zuckerberg dan Jack Dorsey adalah sosok yang beretika, profesional dan akan melakukan perubahan tanpa masukan dari pemerintah.


Huffman pun ditanya oleh seorang reporter mengenai keputusan Facebook dan Twitter untuk melarang Presiden Donald Trump dari platform mereka setelah pemberontakan Capitol pada 6 Januari. Dan ia setuju akan hal itu.

"Saya pikir itu mungkin langkah yang tepat," katanya sebagaimana dilansir dari Dailymail di Jakarta, Senin (8/2/21).

Baca Juga: Facebook Ultah ke-17, Mark Zuckerberg Kenang Momen Bersejarah Ini

"Saya pikir apa yang terjadi pada 6 Januari belum pernah terjadi sebelumnya, dan saya pikir mengutip itu sebagai alasan [untuk menyingkirkan Trump] mungkin adalah hal yang masuk akal." tambahnya.

Dia kemudian membela platform media sosial tersebut, ia juga mengatakan mereka tidak duduk diam. Huffman meyakini bahwa Mark Zukerberg dan Jack Dorsey selalu berusaha melakukan hal yang baik bagi semua pihak, terutama para pengguna.

"Mereka adalah orang-orang yang didorong oleh nilai, Anda dapat melihatnya ketika mereka berbicara. Dan saya pikir mereka pada akhirnya akan mencoba melakukan hal yang benar untuk pengguna dan pelanggan mereka, meskipun sangat sulit, meskipun mereka mungkin belum mengetahui jawabannya." ujar Huffman.

Meski demikian, pembelaan Huffman terhadap Zuckerberg dan Dorsey dapat dianggap mementingkan diri sendiri, mengingat Reddit akan terpengaruh oleh peraturan apa pun yang menargetkan Facebook dan Twitter.

Sebagaimana diketahui, praktik moderasi konten Facebook dan Twitter telah menghadapi pengawasan ketat dari anggota parlemen di kedua sisi dalam beberapa minggu setelah pemberontakan.

Perusahaan juga berjanji untuk melipatgandakan upaya mereka untuk menindak penyebaran informasi yang salah, ujaran kebencian dan konten kekerasan, bersikeras bahwa intervensi pemerintah tidak tepat atau perlu.

Lihat Artikel Asli
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Berita Terpopuler