Lindungi Akun Instagram dari Penipuan Berbasis Pesan Digital

Ada beberapa cara untuk mencegah penipuan lewat surel yang mengklaim dari Instagram.

Webster2703 via Pixabay
Instagram. Ilustrasi
Rep: Shelbi Asrianti Red: Yudha Manggala P Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kejahatan daring phishing alias penipuan berbasis pesan digital bisa menyerang siapa saja. Biasanya, pelaku mengirimkan direct message atau pesan langsung yang mengatasnamakan pihak pengelola media sosial dan mengatakan akun akan dihapus.

Pengirim pesan lazimnya juga menyematkan tautan verifikasi agar bisa mengakses akun korban. Dengan berbagai bahaya itu, Instagram mengingatkan penggunanya agar lebih berhati-hati dan segera mengaktifkan fitur keamanan yang tersedia di Instagram.
 
Lewat pernyataan resminya, Instagram menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah menghubungi pengguna melalui pesan langsung. Instagram hanya akan menggunakan email sebagai jalur komunikasi utama dengan para pengguna jika terjadi sesuatu.

Sementara, surel (email) juga dapat menjadi salah satu sarana untuk melancarkan aksi phishing. Oleh karena itu, sangat penting untuk waspada dan melakukan pengecekan terlebih dahulu. Jangan langsung mengklik tautan dalam pesan sebelum yakin siapa pengirimnya.

Beberapa ciri utama email palsu yakni salah penulisan (typo) serta penambahan huruf dan angka di bagian alamat email pengirim. Contohnya, Instgram, Inst4gram, Instagram1, atau 1nstagram. Domainnya pun umum, bukan domain perusahaan Instagram dan Facebook.

Selain itu, pesan berisi informasi yang sifatnya mengancam bahwa akun akan segera dihapus karena telah melakukan pelanggaran, atau justru menjanjikan atau menawarkan pemberian lambang verifikasi. Padahal, Instagram tidak pernah meminta pengguna melakukan hal-hal demikian.


Pesan biasanya juga mendorong untuk mengklik sebuah tautan, yang nantinya meminta pengguna memasukkan informasi pribadi akun seperti username dan password. Jika sudah sampai tahap ini, sudah pasti akun dengan mudah bakal diretas.

Supaya terhindar dari aksi tersebut, lakukan validasi kebenaran surel melalui fitur "Email from Instagram". Fitur keamanan ini dapat memastikan apakah surel yang diterima adalah email resmi yang dikirimkan oleh tim Instagram atau palsu.

Jika surel yang diterima tercantum dalam daftar Email from Instagram, maka bisa dipastikan bahwa surel tersebut resmi.

Untuk mengakses fitur Email from Instagram, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah sederhana berikut:

Buka "Settings" atau "Pengaturan" dengan menekan ikon tiga garis di sudut kanan atas profil Instagram. Selanjutnya, pilih "Security" atau "Keamanan". Langkah terakhir adalah memilih "Email from Instagram" atau "Email dari Instagram".

Jika mendapat email yang mengatasnamakan Facebook, bisa juga mengecek ‘Email terbaru dari Facebook’ di bagian Keamanan dan Login yang ada di Pengaturan Facebook. Sebagai langkah pengaman lain, nyalakan fitur "Autentikasi Dua Faktor".

Fitur itu membantu memberikan lapisan pelindung kepada akun Instagram dengan mengirimkan kode login khusus ke ponsel setiap kali ada yang mencoba mengakses Instagram dari perangkat tak dikenal. Apabila merasa ada yang tidak beres, segera ganti kata sandi.
 
Jika akun Instagram terlanjur diretas, pengguna dapat mengambil alih akun kembali dengan mengikuti langkah-langkah yang tersedia pada https://help.instagram.com/149494825257596.

Kunjungi https://help.instagram.com/ untuk mendapatkan tips lebih lanjut seputar privasi dan keamanan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler