Trik Atasi 'Creative Blocks' Selama Work From Home
Mengalami creative blocks saat bekerja tentu dapat mempengaruhi produktivitas.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengalami creative blocks saat bekerja tentu dapat mempengaruhi produktivitas. Terlebih bila pekerjaan yang sedang ditangani berpacu dengan waktu. Bagaimana cara mengatasinya?
Creative blocks pada dasarnya merupakan kondisi di mana seseorang tidak mampu mengakses ide-ide dan kreativitas di dalam dirinya, menurut Good Therapy. Kondisi ini lebih sering dialami oleh orang-orang dengan profesi yang menuntut kreativitas, seperti penulis, musisi, hingga seniman.
Durasi terjadinya creative blocks bisa sangat beragam. Sebagian orang mungkin mengalami creative blocks dalam hitungan hari atau pekan, tetapi sebagian lainnya bisa mengalami kondisi tersebut hingga hitungan bulan dan bahkan tahun.
Penulis dan influencer Syahid Muhammad mengatakan setidaknya ada dua trik yang bisa dilakukan ketika seseorang mengalami creative blocks. Trik yang pertama adalah mencari beragam referensi.
"Cari referensi-referensi lain yang bisa trigger (memicu) kreativitas kita," ujar Syahid dalam peluncuran virtual Hevit-C Plus bersama PT Kalbe Farma Tbk, Rabu (10/2).
Trik yang kedua, lanjut Syahid, adalah beristirahat. Syahid mengatakan creative blocks bisa saja muncul sebagai sinyal bahwa tubuh sedang didorong terlalu keras untuk bekerja.
"Mungkin itu cara tubuh untuk beristirahat dulu," ungkap Syahid.
Syahid mengatakan trik pertama cocok dilakukan ketika creative blocks terjadi saat seseorang sedang mengerjakan pekerjaan yang berpacu dengan tenggat waktu.
Akan tetapi, bila seseorang yang mengalami creavtive blocks memiliki waktu luang, tak ada salahnya untuk melakukan trik kedua. Cari aktivitas lain yang bisa dilakukan tanpa menuntut kreativitas untuk sejenak. Bisa juga mengistirahatkan tubuh sejenak dari pekerjaan.
"Ngga melulu ketika lagi creative blocks berarti kita harus mencari yang lain, mungkin kita juga lupa bagaimana caranya istirahat karena saking harus melakukan sesuatu dan produktiv di era pandemi. Kita harus belajar lagi caranya istirahat," jelas Syahid.
Ikuti Whatsapp Channel Republika