'Bagaimana Kritik Pemerintah Agar tak Dipanggil Polisi?'

Jokowi meminta agar ada kritik dari masyarakat terhadap kinerja pemerintah.

Republika/Putra M. Akbar
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla.
Rep: Havid Al Vizki Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta masyarakat lebih aktif untuk mengkritik kinerja pemerintah.


Ia mengatakan demokrasi tidak akan bisa lepas dari kritik agar dapat menghadirkan check and balance. Ketiganya sangat diperlukan untuk membangun bangsa.

Namun, Jusuf Kalla mempertanyakan cara agar kritikan masyarakat tidak berujung pada pemanggilan oleh pihak kepolisian.

 

 

Video Editor | Fakhtar Khairon Lubis

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Maruarar Sirait: Dukungan Anies ke Pramono, Bangunkan Macan Tidur Jokowi dan Prabowo

Anies tak Hadiri Kampanye Akbar Pramono-Rano, Ahok Jawab Begini

Hidup Lebih Lapang dengan Banyak Bersyukur

Begini Sikap Negara Eropa terhadap Perintah ICC Tangkap Netanyahu dan Gallant

Ini Gambaran Ketatnya Elektabilitas RIDO dan Pramono-Rano Menurut Survei Terbaru Indikator

Pertarungan Pilgub Jakarta Sangat Ketat, Ini Elektabilitas Terbaru Hasil Survei Alvara

Wapres Filipina Sara Duterte Ancam Bunuh Presiden Bongbong Marcos

Adegan tanpa Jilbab Pesinetron yang Kini Berhijab Masih Tayang di TV, Apakah Berdosa?

Marak Boikot Anti-Israel, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia

Foke tidak Ikhlas Jika Jakarta Dipimpin Orang yang tak Cocok