Djokovic Curhat Soal Cederanya di Australian Open
Djokovic menduga otot perut kanannya robek saat melawan Taylor Fritz
REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE — Novak Djokovic mengaku bahwa melanjutkan pertandingan di Australian Open 2021 dengan kondisi cedera merupakan suatu pertaruhan besar, tetapi juga perjuangannya itu dinilai setimpal demi gelar Grand Slam kesembilannya di Melbourne Park.
Petenis Serbia itu menduga otot perut kanannya robek saat melawan Taylor Fritz di putaran ketiga. Meski dihantui cedera, Djokovic nyatanya cukup fit untuk mengalahkan petenis Kanada Milos Raonic 7-6(4), 4-6, 6-1, 6-4 di babak keempat untuk melaju ke perempat final Australian Open.
Petenis nomor satu dunia itu mengatakan telah menjalani perawatan intensif serta menggunakan obat pereda nyeri, namun ia enggan menjelaskan kondisi cederanya lebih lanjut.
“Saya telah menjalani (scan) MRI. Saya tahu kondisi cedera saya, tetapi saya tak ingin membicarakannya sekarang. Saya masih berada di turnamen. Saya harap kalian mengerti, saya tak mau berspekulasi,” ungkap Djokovic seperti dikutip Reuters, Ahad (14/2).
Djokovic mengaku belum mengetahui kondisi sebenarnya bahkan hingga beberapa jam sebelum menghadapi Milos Raonic. Dia juga pada saat itu, tidak tahu apakah ia akan mundur dari pertandingan atau tidak.
“Jika saya bertanding di turnamen selain Grand Slam, saya pasti tidak akan (melanjutkan) bermain,” katanya.
“Ini semacam pertaruhan, seperti itulah yang dikatakan tim medis kepada saya. Sungguh tak bisa diprediksi.”
“(Cedera) ini bisa saja lebih parah, tetapi bisa juga membaik. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi sampai saya berhenti menggunakan pereda nyeri,” ujarnya.
“Selama saya menggunakan obat pereda nyeri dengan dosis tinggi, saya rasa saya masih bisa menahan rasa sakit,” kata petenis berusia 33 tahun itu.
Meski diterpa cedera, Djokovic masih harus tetap mempersiapkan diri untuk menghadapi unggulan keenam asal Jerman, Alexander Zverev di perempat final Australian Open 2021, Selasa (16/2).
“Bermain melawan Sascha (Alexander Zverev) merupakan pertandingan yang berbeda. Mungkin akan lebih banyak reli, reli yang melelahkan. Permainan semacam itu akan menuntut saya untuk (bermain) dari lapangan belakang,” pungkas dia.