Everton Kalah karena Lelah dan Tekanan Fulham

Everton takluk 0-2 dari Fulham di Goodison Park.

AP/Michael Regan/Pool GETTY
Pelatih Everton Carlo Ancelotti
Rep: Muhammad Ikhwanuddin Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Everton Carlo Ancelotti menilai kelelahan dan tekanan Fulham menjadi penyebab timnya kalah 0-2 pada laga pekan ke-24 Liga Primer Inggris, Senin (15/2) dini hari WIB. Dua gol pemain Fulham Josh Maja pada babak kedua membungkan the Toffees yang berlaga di markasnya, Goodison Park. Ini menjadi kekalahan kelima Everton musim dini di kandang. 

Baca Juga


"Performa kami tidak cukup baik. Ini bukan yang kami harapkan," kata Ancelotti seperti dilansir Liverpool Echo, Senin (15/2). 

Dalam statistik, Everton tercatat hanya menggoreskan dua shots on target dari total tujuh percobaan. Mereka juga tidak lebih agresif dibandingkan Fulham yang mencatat hingga 16 pelanggaran. 

"Kami tahu ini pertandingan penting dan sulit. Namun kami tidak mampu untuk keluar dari kesulitan itu," ujarnya. 

Kekalahan menunda langkah Everton untuk menggeser Liverpool dari posisi empat besar klasemen sementara. Saat ini, the Toffees berada di urutan ketujuh dengan 37 poin. 

 

Di sisi lain...

.

Di sisi lain, Ancelotti berpendapat anak buahnya kelelahan karena bertanding tiga kali dalam sepekan. Mereka ditahan imbang MU pada Ahad (7/2) kemudian menang atas Tottenham Hptspur di Piala FA pada Rabu (10/2). Saat melawan Spurs, Tottenham harus menyelesaikan laga dengan perpanjangan waktu sebelum menang 5-4.

"Ini pertandingan dengan intensitas tinggi. Kami lelah karena pertandingan hari Rabu. Kemudian tekanan pada bek membuat kami tidak punya banyak kesempatan," ujarnya. 

Selanjutnya, Everton akan menjamu Manchester City, Kamis (18/2) dini hari WIB dan bertandang ke markas Liverpool, Ahad (21/2) di lanjutan Liga Primer Inggris. 

"Kami sangat kecewa karena dengan kemenangan kami bisa melesat di klasemen. Namun sekarang, ada dua pertandingan sulit yang harus dijalani dan kami hanya bisa berharap seperti biasa," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler