Tuchel tak Peduli Pendekatannya tidak Disukai Pemain

Thomas Tuchel mengaku memilih pendekatan dengan komunikasi terbuka.

AP/Lee Smith/Pool Reuters
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel.
Rep: Rahmat Fajar Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengatakan akan melakukan pendekatan terbuka dan jujur dalam mengelola timnya. Ia tak akan melakukan sesuatu demi disukai pemain namun berdampak buruk kepada rencana membangun tim.

Baca Juga


Sejauh ini, Tuchel menunjukkan sinyal membawa Chelsea bangkit dari keterpurukan. Sejak kedatanganya ke Stamford Bridge menggantikan Frank Lampard yang dipecat, Tuchel membawa the Blues meraih empat kemenangan dari lima pertandingan. Sejak ia menangani, Chelsea hanya kebobolan satu gol.

Pelatih asal Jerman itu memiliki reputasi tak segan memberikan tugas berat kepada pemain dan perselisihan sering terjadi dengan klub yang pernah ditanganinya. Prinsip tersebut tak akan ditinggalkan Tuchel.

“Bisakah saya menjadi seorang yang berteriak? Ya, tentu saja, jika itu benar-benar diperlukan. Tetapi saya bisa menjadi sangat emosional, dan saya juga bisa benar-benar berteriak jika saya merasa ini saat yang tepat untuk melakukannya dan memberi kejutan,” jelas Tuchel dilansir dari Daily Mail, Senin (15/2).

Mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) dan Borussia Dortmund itu yakin seluruh skuad akan terbiasa jika cara pendekatannya diterapkan. Cara jujur dan terbuka yang dilakukan Tuchel untuk membangun kepercayaan pada setiap pemain.

“Saya sangat yakin bahwa setiap orang harus memiliki kepribadian untuk menerima kritik di depan kelompok tim,” katanya.

Ia menilai...

.

Ia menilai cara tersebut tak ada salahnya diterapkan. Tuchel tak peduli respons pemainnya di ruang ganti. Pendekatan Tuchel tersebut sudah tampak ketika Chelsea menang tipis 1-0 di Piala FA melawan tim Championship, Barnsley. Ia secara terbuka menyebut pemainnya tidak memiliki keberanian dan ritme permainan.

Tuchel telah mengawasi beberapa kelemahan sejak menjadi pelatih. Ia juga memberikan peluang kepada dua pemain yaitu Marcos Alonso dan Antonio Ruediger yang tersingkir di era Lampard. Legenda Chelsea itu lebih memilih Reece James dan Ben Chilwell di lini belakang.

Tuchel mengeklaim telah berbicara dengan Chilwell setelah dia cemas kehilangan tempatnya. Perubahan komposisi bek di era Tuchel sejauh tampak berjalan baik. Namun kemenangan tipis atas Sheffield United dan Barnsley membuat beberapa basis penggemar menilai gaya permainan Tuchel membosankan.

Tuchel akan mendampingi Chelsea pada Selasa (16/2) dini hari WIB dalam lanjutan Liga Primer Inggris. The Blues akan menjamu Newcastle United di Stamford Bridge. Jika menang, Chelsea akan naik ke posisi empat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler