Thomas Tuchel Beri Kesempatan Kepa
Melawan Newcastle, Kepa dimainkan sebagai starter the Blues.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel membuat keputusan mengejutkan. Ia menurunkan Kepa Arrizabalaga sebagai starter the Blues pada pekan ke-24 Liga Primer Inggris kontra Newcastle United.
Anak asuh Tuchel tampil impresif. Kepa dan rekan-rekan unggul 2-0 atas Newcastle di Stadion Stamford Bridge, London, Selasa (16/2) dini hari WIB.
Fakta demikian membuat pasukan London Biru menembus zona big four klasemen sementara. Rival sekota Arsenal itu menggeser Liverpool. Pertanyaannya, apakah terjadi perubahan di posisi penjaga gawang utama Chelsea? Mengingat ada Eduoard Mendy di sana.
Tuchel menegaskan tak ada yang berubah. Ia hanya sedikit melakukan rotasi. "Edouard tetap nomor satu. Itu sudah jelas, sebelum pertandingan ini berlangsung, dan akan tetap seperti itu," kata eks juru taktik Paris Saint Germain itu, dikutip dari Football London.
Ia lantas menjelaskan alasan di balik keputusannya. Pada intinya, Tuchel berkewajiban mengangkat kepercayaan diri Kepa. Sebelum dimainkan melawan Newcastle, mantan kiper Athletic Bilbao itu juga mentas di Piala FA kontra Barnsley. Chelsea menang 1-0.
"Dia tampil bagus di Piala FA, dan kami memutuskan untuk memberinya pertandingan lagi, agar dia mendapatkan ritme, lebih percaya diri, karena melakukan dengan baik," ujar Tuchel.
Pada saat yang sama, ia ingin memberi jeda untuk Mendy. Sebab penjaga gawang asal Senegal itu sudah tampil di banyak pertandingan.
Sejauh musim 2020/21 berjalan, mantan andalan Rennes telah mentas di 25 laga di berbagai ajang. Menurut Tuchel, pria yang bulan depan berusia 29 tahun itu butuh istirahat.
"Jadi kami mendapatkan dua keuntungan," tutur Tuchel.
Sebelumnya, Gary Neville mengomentari sepak terjang arsitek berkebangsaan Jerman itu. Menurut Neville, Tuchel bisa mengeluarkan potensi terbaik dari para pemain muda Chelsea yang dibeli dengan harga mahal.
Bukan cuma Kepa. Masih ada Timo Werner, juga Kai Havertz.
Perlahan tapi pasti, the Blues membaik, hingga bertengger di posisi keempat tabel klasifika. Di era Tuchel, Awak London Biru mengoleksi lima kemenangan, dan sekali imbang, dalam enam laga terakhir.