Asupan Gizi yang Perlu Diperhatikan Pasien Kanker

Asupan makanan bergizi seimbang berperan penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh

www.freepik.com
Menyantap makanan sehat yang bervariasi dapat memberikan asupan zat gizi yang beragam pula bagi tubuh. (ilustrasi).
Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasien kanker membutuhkan asupan nutrisi sesuai kebutuhan tubuhnya agar tak kekurangan gizi. Namun, ini tak berarti harus terlalu fokus pada makanan yang menjadi pantangan.

Dokter spesialis gizi klinik Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Wahyu Ika Wardhani menyarankan, ketimbang terlalu memikirkan pada makanan yang tidak boleh dikonsumsi pasien sebaiknya fokuslah pada hidangan yang tidak melupakan berbagai zat gizi seperti karbohidrat protein, lemak dan zat gizi lainnya.

Terlebih di masa pandemi COVID-19, asupan makanan bergizi seimbang berperan penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh yang juga menjadi bagian upaya pencegahan terkena penyakit menular itu.

"Kalau sudah terkena kanker jangan terlalu fokus ke pantangan, mana yang tidak boleh padahal masih banyak yang tidak tercukupkan. Makan sesuai kebutuhan (dari sisi) energinya, proteinnya, buah-buahan dan sayurannya," kata dia dalam Talkshow Awam RSUI mengenai "Keperawatan dan Nutrisi Seimbang selama Pandemi untuk Kanker: I Am And I Will" secara daring, Selasa (16/2).

Secara umum, pasien kanker harus mendapatkan asupan kalori yang cukup dari sumber makanan mengandung karbohidrat dan lemak. Sebaiknya pilih karbohidrat kompleks karena mengandung lebih banyak zat gizi seperti serat dan vitamin B.

Zat gizi lain yang tak kalah penting yakni protein dan lemak. Ika mengatakan, protein tergolong zat pembangun tubuh yang apabila jumlahnya tak cukup maka tubuh akan mengambilnya dari otot misalnya.


Baca Juga


Kebutuhan protein bisa dipenuhi dari sumber hewani dan nabati yang memiliki zat gizi saling melengkapi. Asam amino misalnya, bisa didapatkan dari protein hewani, sementara lemak baik dari protein nabati.

Khusus untuk lemak, sama seperti orang sehat pada umumnya, tubuh membutuhkan jenis yang baik seperti omega-3, misalnya dari ikan.

Di samping itu, tubuh juga membutuhkan asupan vitamin dan mineral dari sayuran serta buah yang juga memiliki manfaat sebagai antioksidan.

Bagaimana dengan makanan beku atau frozen food? Menurut Ika, terkadang ada pasien kanker memiliki kendala dalam penyiapan makanan sehingga makanan beku menjadi alternatif. Hal ini tiak masalah asalkan tetap menerapkan pola makanan bergizi seimbang.

Dia menyarankan, sebisa mungkin makanan ini dibuat sendiri agar tahu kebersihannya dan apabila membeli dari luar sebaiknya hindari yang mengandung pengawet.

Dalam penyajian makanan, Ika menekankan pentingnya melihat kondisi pasien. Pasien yang menjalani kemoterapi umumnya memiliki kesulitan sendiri mengonsumsi makanan karena rasa mual yang dia rasakan. Apabila memungkinkan, makanan bisa diberikan dalam bentuk lebih lunak ke cair.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler