Menteri Olimpiade Jepang Mengundurkan Diri dari Kabinet

Hashimoto merupakan kandidat presiden Olimpiade Tokyo 2020

EPA-EFE/Du Xiaoyi
Seiko Hashimoto
Rep: Rizky Jaramaya Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Menteri Olimpiade Jepang Seiko Hashimoto mengundurkan diri kabinet. Hashimoto yang merupakan kandidat presiden Olimpiade Tokyo 2020, telah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Yoshihide Suga sebelum mengumumkan pengunduran dirinya.

Baca Juga


"Saya mengajukan pengunduran diri saya sebagai menteri Olimpiade kepada perdana menteri karena saya terpilih sebagai calon ketua komite Olimpiade Tokyo," kata Hashimoto.

Hashimoto mengatakan, Perdana Menteri Suga telah mendorongnya untuk mensukseskan Olimpiade. Namun, ketika itu dia tidak berkomentar hingga rapat dewan eksekutif Olimpiade Tokyo 2020. Suga kemungkinan akan menunjuk Tamayo Marukawa untuk menggantikan Hashimoto. 

Marukawa adalah mantan penyiar televisi dan anggota parlemen dari partai yang berkuasa. Dia sebelumnya adalah menteri olimpiade untuk masa jabatan 2016-2017. 

Sebelumnya, Yoshiro Mori mengundurkan diri sebagai ketua panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 setelah melontarkan pernyataan dengan nada seksisme dan mengundang kontroversi. Mori mengatakan, keterlibatan banyak perempuan bisa memakan waktu karena semua akan meminta kesempatan berbicara.

 

Dalam rapat dewan Olimpiade Tokyo 2020 pada Kamis (18/2) pagi, Wakil Presiden Toshiaki Endo mengatakan, pernyataan Mori sangat tidak tepat. Endo menilai pengunduran diri Mori dapat menghambat persiapan penyelenggaraan Olimpiade. 

“Dengan hanya lima bulan tersisa, pengunduran dirinya menimbulkan kerusakan yang tak terlukiskan pada proses persiapan untuk Olimpiade. Saya berharap kita bisa mencapai konsensus tentang calon yang baik untuk menjadi presiden berikutnya pada pertemuan ini," ujar Endo. 

Kriteria untuk pemimpin baru Olimpiade Tokyo 2020 diantaranya memiliki pemahaman yang mendalam tentang kesetaraan dan keragaman gender. Selain itu, kandidat juga mempunyai kemampuan untuk mencapai nilai-nilai tersebut selama Olimpiade.

Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai pada 23 Juli mendatang. Namun penyelenggaraan Olimpiade mendapatkan pertentangan dari sebagian besar warga, karena pandemi virus corona. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler