Dua Pemuda di Tasik Meninggal Usai Konsumsi Miras Oplosan

Dua remaja itu sempat menjalani perawatan di rumah sakit sebelum akhirnya meninggal

Dok Polresta Tasikmalaya
Miras oplosan
Rep: Bayu Adji P Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebanyak dua pemuda berinisial P (15 tahun) dan E (17) asal Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, meninggal dunia setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan. Dua pemuda itu sempat menjalani perawatan di rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia.

Kapolsek Cibeureum, Polresta Tasikmalaya, AKP Suyitno mengatakan, dua pemuda itu meninggal dunia pada Senin (22/2) siang dan malam. Kedua korban meninggal di rumah sakit saat menjalani perawatan.

"Dua orang meninggal, tiga orang selamat," kata dia, Selasa (23/2).

Kapolsek menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika lima orang pemuda berinisiatif untuk melakukan pesta miras. Mereka kemudian membeli alkohol murni secara daring dan mencampurnya dengan sirup.

"Mereka itu minumnya pada Jumat (19/2) di tempat pemotongan kain," kata dia.

Setelah berpesta miras, tiga orang di antaranya sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, dua orang di antaranya tak terselamatkan.

Suyitno mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Polisi masih berupaya untuk meminta keterangan para saksi dan korban yang selamat.

Salah seorang korban yang selamat berinisial E (21) mengatakan, terdapat lima orang yang ikut berpesta miras. Setelah menenggak miras oplosan, ia mengaku mengalami pusing dan badan lemas.

"Rasanya manis karena dicampur sirup marjan. Saya habis enam gelas, tak terasa memabukan, pusing atau apa, tapi setelah pulang badan langsung lemas dan saya tidur," kata dia.


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
 
Berita Terpopuler