DPR Minta Pembelajaran Jarak Jauh Dievaluasi

Pembelajaran jarak jauh dinilai tak membantu dalam membentuk karakter anak.

Yogi Ardhi/Republika
Jadual belajar siswa sekolah menengah pertama di Bandung, Rakean Ahmad, saat mengikuti proses belajar jarak jauh yang ditayangkan Stasiun Televisi Republika Indonesia (TVRI) di Bandung
Rep: Havid Al Vizki Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berharap agar pemerintah mengevaluasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang diterapkan saat pandemi Covid-19.


Wakil Ketua DPR Komisi VII Marwan Dasopang mengatakan pertumbuhan karakter anak tidak bisa disampaikan dengan baik hanya melalui daring. Menurutnya, pertumbuhan karakter anak bisa diajarkan dengan baik melalui praktik dan interaksi antara guru dan murid.

Untuk itu, ia berharap agar pemerintah bisa mengkaji ulang daerah mana saja yang terbebas dari penyebaran Covid-19. Nantinya, di daerah tersebut harus dilakukan pembelajaran secara tatap muka.

 

 

Video Editor | Fian Firatmaja

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler