Wajah Manusia Sebagai Tanda Keesaan Allah

Said Nursi menjelaskan ciri khas wajah manusia sebagai tanda keesaan Allah.

EPA/JON HRUSA
Wajah Manusia Sebagai Tanda Keesaan Allah
Rep: Muhyiddin Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemikir dan sufi besar dari Turki Badiuzzaman Said Nursi mengatakan ketika segala sesuatu berada dalam ketidakpastian wujud dan bentuk, serta berada dalam kemungkinan yang tidak terhingga, tiba-tiba ia diberi bentuk yang menjadi ciri khas miliknya, yang sangat teratur dan penuh hikmah. 

Baca Juga


Dalam bukunya yang berjudul Jendela Tauhid: 33 Jalan Mengenal Allah, Said Nursi pun menjelaskan ciri khas wajah manusia sebagai tanda keesaan Allah SWT. 

"Perhatikan tanda-tanda pembeda yang terdapat di wajah setiap manusia. Itulah ciri yang membedakan setiap orang dari yang lain. Cermati sejumlah indera lahiriah dan perasaan batiniah yang Allah tanamkan padanya. Bukankah hal itu membuktikan wajah kecil ini merupakan tanda keesaan yang sangat jelas?" kata Nursi. 

Dia mengatakan, jika setiap wajah menjadi petunjuk dengan ratusan dalilnya atas keberadaan Sang Pencipta Yang Mahabijak sekaligus menjadi saksi atas keesaan-Nya, maka seluruh wajah tersebut juga menjelaskan ia merupakan tanda kekuasaan Tuhan yang besar. 

 

 

"Wahai orang yang ingkar, dapatkah engkau menyandarkan ciri dan stempel tersebut atau tanda kekuasaan Tuhan yang besar dan demikian terang itu kepada selain Penciptanya?" ujar Said Nursi.

Said Nursi merupakan alah seorang pemikir Islam yang paling cemerlang di zaman modern. Karena itu, gelar Badiuzzaman atau Keajaiban Zaman ditabalkan sejarah kepada Said Nursi. Secara konsisten, Said Nursi memperjuangkan gagasannya yang menjadikan Islam sebagai agama yang dinamis di dunia modern.

 

Said Nursi juga dikenal sebagai seorang teolog bervisi kukuh yang berupaya menyatukan dunia Islam yang telah retak. Selama hidupnya, Said Nursi telah melahirkan sejumlah karya penting, salah satunya adalah Risale-i Nur atau Risalah Nur, sebuah tafsir Alquran setebal lebih dari 6.000 halaman.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler