Pekerja, Ini 5 Tanda Terjebak di Zona Nyaman

Pekerja, Ini 5 Tanda Terjebak di Zona Nyaman dan Bikin Kinerja Menurun

Pekerja, Ini 5 Tanda Terjebak di Zona Nyaman dan Bikin Kinerja Menurun
Rep: cermati.com Red: cermati.com

Bekerja dengan stabil dan bisa prima sepanjang waktu tentu bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Kebanyakan orang akan mengalami fase naik-turun di dalam kinerja mereka, setidaknya untuk beberapa waktu yang singkat. 

Hal ini tentu sangat wajar, mengingat setiap orang akan memiliki masalah dan juga hal-hal yang bersifat pribadi lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja. Namun saat kinerja menurun untuk waktu yang panjang, maka Anda tentu harus waspada dan segera mencermatinya.

Zona nyaman Anda bisa saja membuat kinerja di kantor menjadi menurun. Saat merasa sudah begitu nyaman dengan pekerjaan dan lingkungan kerja, maka Anda tidak merasa perlu melakukan sesuatu yang lebih. Anda puas dengan apa yang dikerjakan, bahkan meski hal tersebut tidak maksimal. Alih-alih memberikan hasil yang lebih baik, kondisi ini justru bisa saja membuat kinerja menurun dan berada di bawah rata-rata. 

Hal seperti ini kerap tidak disadari oleh sebagian orang, namun bisa membawa dampak buruk dalam perkembangan karir kedepannya. Simak beberapa tanda berikut ini, yang menunjukkan jika kinerja mulai menurun karena terjebak zona nyaman

 

1. Sering menunda pekerjaan


Sering menunda pekerjaan

Saat terjun ke dunia kerja, Anda akan memiliki tanggung jawab terhadap perusahaan. Anda akan diberi tugas sesuai dengan kapasitas Anda disana, tentunya semua ini harus diselesaikan dengan sebaik mungkin. Namun jika selalu menunda-nunda untuk menyelesaikan pekerjaan, maka berbagai pekerjaan ini akan menumpuk. Bukannya lebih mudah diselesaikan, justru akan kewalahan dan beresiko untuk menyelesaikannya dengan asal-asalan.

Kebiasaan menunda pekerjaan merupakan salah satu tanda jika sudah terjebak dalam zona nyaman. Anda merasa biasa saja dan tak lagi memiliki gairah untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat. Anda merasa mampu dan bisa menyelesaikannya di waktu-waktu terakhir, meskipun anggapan seperti ini tidak bisa dipastikan benar. Semua ini tentu akan membuat kinerja menurun dan tak lagi berada pada level maksimal.

Baca Juga: Ikuti 7 Tips Ini Agar Karir Anda Kian Melesat

2. Tidak produktif dan selalu malas-malasan

Tak ada pekerjaan yang terlalu berat, jika Anda bersemangat dan memiliki keinginan yang besar untuk menyelesaikannya dengan baik. Namun jika Anda sudah terjebak dalam zona nyaman, maka semangat kerja yang seperti ini biasanya akan mulai menghilang. Anda mungkin merasa tidak perlu melakukan sesuatunya dengan maksimal, sehingga lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermalas-malasan. 

Apapun alasannya, sikap bermalas-malasan tentu tidak mencerminkan sikap pekerja yang profesional. Sikap yang seperti ini akan membuat kinerja menurun dan tak lagi produktif. Anda tidak akan mampu menyelesaikan berbagai tugas dengan baik, bahkan meski itu sudah menjadi tugas yang biasa ditangani. Perasaan yang terlalu nyaman di tempat kerja memang sering menjadi tantangan, bahkan bisa membuat Anda terjebak di dalamnya. 

3. Berhenti belajar dan berkembang

Semua orang perlu belajar dan selalu mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi. Proses berinovasi seperti ini akan memberi ruang untuk mengembangkan potensi-potensi terbaik yang selama ini mungkin belum sempat digali. Jika Anda tak lagi mau belajar dan berkembang, maka Anda sudah stagnan di satu titik yang sama. 

Anda sudah terlalu nyaman dengan lingkungan dan juga kemampuan yang dimiliki saat ini, sehingga merasa tidak perlu belajar lagi. Seiring berlalunya waktu, semua ini akan membawa mundur dan membuat kinerja menjadi menurun. Resiko akan tergantikan oleh pekerja lain juga akan semakin besar, mengingat perusahaan akan selalu mengalami perubahan dan perkembangan. Jika Anda tak siap menghadapi perubahan tersebut, maka bisa jadi orang lain yang melakukannya.

4. Sering melakukan kesalahan saat bekerja


Sering melakukan kesalahan saat bekerja

Kesalahan dalam bekerja merupakan hal yang wajar, namun tentu saja tidak lagi jika terlalu sering terjadi. Saat tidak bekerja dengan fokus, maka berbagai kesalahan seperti ini sangat rentan terjadi, bahkan berulang. Ini menunjukkan menurunnya kinerja, apalagi jika selama ini Anda terbilang tidak pernah melakukan kesalahan. Jika tidak segera diperbaiki, hal ini bisa saja memperburuk citra dan prestasi di tempat kerja. 

Baca Juga: Tingkatkan Karir dengan Cara Sederhana Ini

5. Menurunnya profesionalisme akibat urusan pribadi

 

Urusan pribadi bisa mempengaruhi kinerja Anda secara keseluruhan di kantor, bahkan membuat profesionalitas berkurang. Hal ini bisa dilihat dari berbagai kondisi, seperti: menyelesaikan pekerjaan lewat dari deadline, bolos kerja dengan alasan tak jelas, dan yang lainnya. Saat profesionalitas menurun seperti ini, besar kemungkinan Anda sudah terjebak di dalam zona nyaman.

Tinggalkan zona nyaman dan tetaplah bekerja profesional

Berada pada zona nyaman memang kerap menyenangkan dan bisa membuat Anda lebih senang selama bekerja. Namun hal ini juga sekaligus bisa membuat Anda terjebak di dalamnya dan mengalami penurunan kinerja. Tinggalkan zona nyaman dan tetaplah bekerja dengan profesional, agar Anda bisa tetap produktif.

Baca Juga: Jam Jelang Kerja Kerap Padat, Pemerintah Rilis Aturan Jam Kerja se Jabodetabek

 

Lihat Artikel Asli
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Berita Terpopuler