9 Kera di Kebun Binatang San Diego AS Diberi Vaksin Covid-19

Vaksin Zoetis mirip dengan vaksin Novavax COVID-19 untuk manusia.

Pixabay
Ilustrasi Covid-19
Rep: Idealisa Masyrafina Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, SAN DIEGO -- Sembilan kera besar di Kebun Binatang San Diego adalah primata non-manusia pertama yang menerima vaksin COVID-19 eksperimental. Menurut National Geographic, pada Februari, empat orangutan dan lima bonobo di kebun binatang masing-masing menerima dua dosis vaksin, yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi hewan Zoetis.

Kebun binatang menghubungi Zoetis setelah beberapa gorila di taman safari mereka dinyatakan positif COVID-19 pada Januari. Perusahaan menanggapi dengan memberikan sedikit pasokan vaksin mereka.

"Ini bukan norma. Dalam karier saya, saya belum memiliki akses ke vaksin eksperimental sedini ini dalam proses dan belum memiliki keinginan besar untuk ingin menggunakannya," kata Nadine Lamberski, kepala konservasi dan satwa liar petugas kesehatan di Aliansi Margasatwa Kebun Binatang San Diego, dilansir di Live Science, Jumat (5/2).

Satu gorila juga dijadwalkan untuk divaksinasi di kebun binatang. Namun,  karena banyak gorila di sana telah dinyatakan positif dan pulih dari COVID-19, mereka menjadi prioritas yang lebih rendah untuk vaksinasi saat ini.

Zoetis berencana untuk memberikan lebih banyak vaksin ke Kebun Binatang San Diego dan kebun binatang lain begitu mereka memiliki persediaan vaksin yang lebih banyak.

Baca Juga


Baca juga : Italia Blokir Pengiriman Vaksin AstraZeneca ke Australia

Zoetis awalnya mengembangkan vaksin COVID-19 untuk digunakan pada anjing dan kucing. Perusahaan itu kemudian beralih mempelajari vaksin di cerpelai setelah wabah besar terjadi di peternakan cerpelai tahun lalu.  

Vaksin ini masih eksperimental, belum disetujui untuk digunakan pada hewan di AS. Namun, perusahaan saat ini sedang dalam pembicaraan dengan Departemen Pertanian AS untuk persetujuan vaksin COVID-19 di cerpelai.

Vaksin Zoetis mirip dengan vaksin Novavax COVID-19 untuk manusia, yang memberikan versi modifikasi dari 'protein lonjakan' virus corona.

Tidak jarang vaksin yang dikembangkan untuk satu spesies hewan digunakan kembali untuk spesies lain. Kera di Kebun Binatang San Diego juga menerima vaksin flu dan campak pada manusia.

Anggota spesies hewan lain, musang kaki hitam yang terancam punah, juga menerima vaksin COVID-19 eksperimental yang berbeda di Colorado tahun lalu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler