Mendag: Jokowi Ingin Ada Badan Penunjang Ekspor

Dewan penunjang ekspor bertugas mempelajari dan mendistribusikan pasar tertentu.

ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Perajin menyelesaikan pembuatan miniatur kereta di rumah produksi EDM Modeller and Replica, Jalan Haji Haris, Baros, Kota Cimahi.
Rep: Muhammad Rizki Triyana Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi mengatakan dalam upaya mengembangkan produk nasional, Presiden Joko Widodo ingin adanya badan penunjang ekspor. Lutfi menilai perlu ada pengembangan dalam Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional untuk menjadi dewan penunjang eskpor.


Lutfi menjelaskan, fungsi dewan penunjang ekspor sendiri sebagai badan yang bisa mempelajari dan mendistribusikan pasar tertentu. Oleh karena itu, dalam bayangan pemerintah saat, sudah menentukan dua pasar utama yang bisa dikerjakan.

Ia menuturkan, dua pasar tersebut ialah Indonesia Islamic Fashion dan Industri Halal Indonesia. Dengan demikian kedua hal tersebut merupakan market besar guna menjajakan pasar regional dan mancanegara. Hal tersebut menurutnya, bisa menjadi salah satu penopang dewan penunjang ekspor di bawah Kementerian Perdagangan.

 

 

Video Editor | Fian Firatmaja

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler