Apakah Nabi Menyebarkan Rahmah Hanya untuk Manusia?

Nabi SAW menyayangi binatang, alam, dan lingkungan.

AP/Jon Gambrell
Apakah Nabi Menyebarkan Rahmah Hanya untuk Manusia?
Rep: Imas Damayanti Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW sosok yang paling luhur. Dakwahnya yang menyebarkan rahmah, cinta kasih bukan hanya tertuju pada satu makhluk saja. Melainkan kepada seluruh makhluk di alam semesta.

Baca Juga


Pakar Ilmu Alquran KH Ahsin Sakho menjelaskan mengenai sikap Nabi dalam menyebarkan rahmah. Menurut beliau, sebagaimana yang beliau jelaskan dari kitab Muhammad Al-Insan Al-Kamil karya Sayyid Muhammad Ibnu Sayyid Alawi bin Sayyid Maliki Abbas, Nabi memang diutus untuk seluruh umat manusia, namun juga Nabi memberikan rahmat kepada seluruh alam.

“Jadi kepada batu, kepada air, kepada alam ini pun Nabi memberikan rahmah,” kata KH Ahsin dalam kajian live streaming, di Ahsin Sakho Center, Senin (9/11).

Beliau menjelaskan, pernah suatu ketika Nabi didatangi oleh seorang sahabat yang mengeluhkan betapa galak unta peliharannya. Kemudian Nabi pun mendatangi kebun sahabat itu dan menjumpai untanya.

Dalam pertemuan itu, sahabat Nabi mengimbau Nabi agar berhati-hati pada untanya lantaran unta tersebut sangat brutal. Namun Nabi hanya menjawab: “Tenanglah,”.

Ketika berpapasan dengan unta, beliau menjabarkan, unta tersebut justru sangat ramah kepada Nabi hingga kepalanya diletakkan berdekatan di pundak Nabi. “Setelah itu Nabi pun paham apa yang dikeluhkan unta itu. Ternyata, unta itu terlalu banyak bekerja, namun sangat sedikit diberi makan. Maka sahabat itu pun dinasihati Nabi,” ujarnya.

KH Ahsin juga menjabarkan, dalam berbagai perangai hidup Nabi, Nabi menyayangi binatang, alam, dan lingkungan. Termasuk dalam adab dan juga kewajiban manusia ketika memperlakukan hewan yang hendak disembelih. Yakni dilarang menyiksa dan menyakiti hewan, bahkan di saat penyembelihan berlangsung. Untuk itulah bagi seorang Muslim diwajibkan menggunakan pisau yang paling tajam ketika hendak menyembelih.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler