Penembakan Pendemo Myanmar Berlanjut

Inggris meminta warganya segera meninggalkan Myanmar.

.
Rep: republika.id Red: republika.id

MANDALAY -- Pasukan keamanan Myanmar menembak mati sekurangnya 12 orang dalam aksi unjuk rasa menentang kudeta militer, Kamis (11/3). Dewan Keamanan (DK) PBB menyerukan pasukan keamanan berhenti menggunakan senjata mematikan. Media Myanmar dan unggahan di media sosial pada Kamis menunjukkan, sekurangnya ada delapan orang tewas di Myaing. Sedangkan empat orang...


Lihat Artikel Asli
Baca Selengkapnya di republika.id
 
';
Berita Terpopuler