BGR Logistics Resmikan Warung Pangan Mart Pertama
Transaksi pada WP Mart cashless melalui aplikasi bekkerja sama dengan perbankan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics meresmikan Warung Pangan Mart (WP) 0001 pertama di Indonesia yang berada di lantai satu Kantor Pusat BGR Logistics, Jakarta, Kamis (18/3). Peresmian Warung Pangan Mart 0001 dilakukan oleh Direktur Utama BGR Logistics M Kuncoro Wibowo yang didampingi jajaran direksi BGR Logistics dengan tetap menerapkan protokol covid-19.
Kuncoro menyampaikan WP Mart 0001 merupakan pionir lahirnya WP Mart lainnya di Indonesia yang bertujuan untuk membantu para UMKM dan pemilik usaha warung agar mampu dan memiliki daya saing yang lebih dengan kompetitornya. Kuncoro mengatakan semua transaksi pada WP Mart cashless melalui aplikasi Warung Pangan dengan menggandeng Perbankan seperti BRI, Mandiri, BNI, BCA serta e-wallet LinkAja dan DANA.
"WP Mart menyediakan produk-produk asli buatan Indonesia dalam mendukung program Bangga Buatan Indonesia seperti produk-produk pangan dari BUMN Klaster Pangan seperti RNI, Perindo, Perinus, Garam, Pertani, SHS, PPI, Berdikari serta produk-produk pangan lainnya dari supplier lokal," ujar Kuncoro dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (18/3).
Kuncoro mengatakan BGR Logistics sebagai BUMN logistik di Indonesia terus berupaya berperan aktif dalam mendukung pemerintah untuk memulihkan perekonomian di Indonesia. Bersama Kementeriaan Koperasi & UKM dan Kementerian BUMN, lanjut Kuncoro, BGR Logistics melalui aplikasi Warung Pangan dan Warung Pangan Mart membantu UMKM dan pemilik usaha warung untuk bangkit. Kuncoro menyampaikan sektor UMKM di Indonesia memiliki sumbangsih dengan prosentase besar bagi perekonomian Indonesia.
"Saya berharap melalui aplikasi Warung Pangan serta dicetuskannya Warung Pangan Mart dapat menjadikan contoh bagi 15 ribu warung UMKM yang saat ini telah tergabung menjadi mitra warung pangan, serta memberikan kontribusi positif bagi pemulihan ekonomi demi terwujudnya ketahanan pangan di Indonesia," kata Kuncoro.