Sembilan Hal yang Harus Disiapkan Mualaf Sebelum Ramadhan
Ada hal yang harus disiapkan mualaf ketika akan beribadah puasa Ramadhan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puasa Ramadhan adalah puasa wajib bagi umat Islam. Dilansir dari About Islam pada Rabu (24/3) ada sembilan tips yang harus disiapkan bagi seorang muallaf untuk melakukan ibadah tersebut. Berikut ini sembilan tips yang harus disiapkan menyambut puasa Ramadhan
1. Bertekad dan berlatih untuk puasa
Bagi umat muslim yang telah memeluk Islam sejak lahir, mereka berkesempatan untuk berlatih puasa sejak kecil. Tetapi para mualaf tidak memiliki kesempatan itu. Meski begitu, hal tersebut bukan sesuatu yang tidak mungkin. Masih ada beberapa bulan, beberapa hari untuk berlatih sebelum memasuki puasa Ramadhan.
2. Memahami Siklus Lapar
Saat berpuasa, siang hari adalah waktu yang sangat panjang untuk menahan lapar. Namun rasa lapar seiring waktu akan berkurang jika sudah terbiasa berpuasa, karena perut kita pada akhirnya akan menyesuaikan dan berpuasa menjadi lebih mudah.
3. Mengetahui Apa yang Harus Dimakan dan Diminum
Konsumsilah makanan dengan kandungan karbohidrat, protein dan serat yang tinggi pada saat sahur. Makanan tersebut akan membuat kenyang lebih lama dan akan membantu menjaga kejernihan mental dan fokus sepanjang hari.
Bahkan jika merasa sangat malas untuk makan di saat sahur, maka usahakan tetap makan meskipun hanya sedikit. Tidak lupa untuk meminum air karena tubuh dapat bertahan dalam waktu lama tanpa makanan, tetapi tubuh hanya bisa bertahan 3-5 hari tanpa air.
4. Tahu Bagaimana Mengatasi Tantangan Mental
Tantangan fisik dalam berpuasa adalah pasti dan mungkin juga akan mengalami tantangan mental. Apa yang kita makan saat sahur dan berbuka dapat membantu dalam hal ini.
Baca juga : 15 Kata Kunci Seputar Bulan Suci Ramadhan
Tetapi ketika mulai merasakan ketajaman mental menurun, biarkan sejenak untuk berdiam. Kemudian tarik napas dalam-dalam dan bergerak, meskipun hanya dengan berdiri dan duduk. Ini akan memungkinkan oksigen beredar ke seluruh tubuh dan menyegarkan kembali.
5. Alihkan Perhatian
Jangan biarkan penyegaran oksigen ini sia-sia. Saat rasa lapar dan haus menyerang, alihkan perhatian dengan membaca Alquran atau mempelajari sejarah Ramadhan. Jangan justru menonton televisi yang banyak sekali iklan makanan dan minuman yang mungkin saja menjadi godaan berbuka semakin kuat.
6. Jangan Pesimis
Ketika pikiran mulai ragu akan kemampuan tubuh dalam menahan menahan lapar dan dahaga, alihkan pada hal positif. Bahwa Allah tidak mungkin memerintahkan puasa jika tubuh manusia tidak sanggup. Tanamkan dalam pikiran positif bahwa tubuh Anda dapat melaluinya. Bahwa Anda memiliki kekuatan lebih besar dari yang Anda bayangkan.
7. Istirahat
Sudah menjadi kebiasaan Nabi dan para sahabatnya untuk istirahat tidur di siang hari. Jika berada di kantor atau sekolah, gunakan waktu makan siang Anda untuk memejamkan mata dan istirahat. Hanya perlu tidur siang 15-30 menit untuk merasa segar kembali.
8. Jangan Menyerah
Jangan biarkan kesalahan saat puasa membuat kita menyerah. Bahkan jika kita melakukan beberapa dosa dalam hidup, jangan biarkan hal itu menahan kita dari kewajiban berpuasa.
Dengan terus melakukan perbuatan wajib itulah, kita mendapatkan kekuatan untuk meninggalkan dosa. Bagaimana kita akan meninggalkan dosa jika kita meninggalkan kewajiban?
9. Renungkan Spiritual
Setelah mendisiplinkan tubuh untuk berpuasa, perhatikan bagaimana perasaan kita secara spiritual ketika berpuasa dan bandingkan saat kita merasa kenyang setelah makan. Akan ada perbedaan mencolok antara kedua kondisi tersebut.
Renungkan bagaimana rasanya mengandalkan Allah dan kekuatan spiritual yang telah Allah berikan. Gunakan kekuatan ini untuk meningkatkan iman sedikit demi sedikit. Tidak ada di dunia ini yang lebih manis dari rasa iman, kemanisan yang bisa kita rasakan selama Ramadan.