1.078 Pelangganan PLN Terdampak Kebakaran Kilang Pertamina
Baru satu gardu distribusi yang dinormalkan kembali.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kebakaran terjadi di kilang minyak Kabupaten Indramayu, Provinsi Jabar Senin (29/3) dini hari. Sehingga menyebabkan tiga unit tank 42 T 301 A, B, dan C terbakar.
Menurut GM PLN UID Jawa Barat, Agung Nugraha, wilayah layanan listrik Jawa Barat khususnya Indramayu yang terdampak kebakaran Kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan di Kabupaten Indramayu, kurang lebih sebanyak 10 Gardu distribusi. Sampai dengan pukul 08.00 WIB, kata dia, sebanyak 1 Gardu Distribusi yang sudah dinormalkan kembali dengan terlebih dahulu memastikan bahwa kondisi benar-benar aman.
"Dari data PLN kebakaran tersebut 1.078 pelanggan terdampak, 1.018 yang masih belum berhasil di operasikan," ujar Agung kepada wartawan, Senin (29/3).
PLN langsung mengupayakan manuver jaringan dan menerjunkan 17 personel yang terdiri dari pegawai dan petugas pelayanan teknis. Selain itu juga melakukan upaya pengamanan aset PLN, lokasi saat ini juga sedang di jaga oleh aparat demi keamanan bersama mencegah apabila terjadi hal yang membahayakan seperti ledakan susulan.
“Kami turut prihatin dengan apa yang terjadi saat ini, kami terus akan mengupayakan penormalan jaringan dan bekerjasama dengan pemerintah dan aparat agar listrik kembali menyala, beberapa lokasi memang masih di jaga petugas jarak yang diperbolehkan radius 3 kilometer," paparnya.
Baca juga : Terbakar, Produksi Kilang Minyak Balongan Terganggukah?
Menurutnya, bagi pelanggan yang ingin mengetahui informasi kondisi kelistrikan Jawa Barat, pelanggan dapat mengakses informasi layanan dan pengaduan, pelanggan dapat menggunakan Aplikasi New PLN Mobile yang diunduh melalui Google Playstore atau AppStore, maupun melalui Contact Center PLN 123 yang dapat diakses 24 Jam setiap harinya.