BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
BMKG meminta masyarakat mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia selama sepekan ke depan. Masyarakat juga diminta mewaspadai bencana hindrometeorologi dampak dari cuaca ekstrem.
Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Guswanto menjelaskan, BMKG sebagai Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta mendeteksi adanya adanya dua bibit siklon tropis yaitu bibit siklon tropis 90S di Samudra Hindia barat daya Sumatra dan bibit siklon tropis 99S di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur.
"Intensitas kedua bibit siklon tropis tersebut cenderung menguat dalam 24 jam ke depan dengan pergerakan menjauhi wilayah Indonesia. Secara tidak langsung keberadaan bibit siklon tersebut dapat berkontribusi cukup signifikan terhadap peningkatkan labilitas atmosfer dan pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia," ujarnya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (3/4).
Guswanto melanjutkan, bibit siklon tropis dapat mendorong peningkatan kecepatan angin yang berdampak pada peningkatkan ketinggian gelombang di sebagian wilayah perairan Indonesia. Berdasarkan kondisi tersebut, pihaknya memprakirakan terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat-sangat lebat, angin kencang dan gelombang tinggi dalam periode sepekan ke depan di sebagian wilayah Indonesia.
Hasil analisis dinamika atmosfer-laut menunjukkan bahwa La Nina masih berlangsung paling tidak hingga Mei 2021 dengan kecenderungan menuju netral. Fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) terpantau aktif di sebagian wilayah Indonesia bersamaan dengan fenomena gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial yang dapat berkontribusi pada peningkatan awan hujan dan berpotensi mengakibatkan cuaca ekstrem hingga sepekan mendatang.
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem hujan lebat-sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang, gelombang tinggi dan lain-lain serta dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dan lain-lain," ujarnya.
Daerah berpotensi hujan sangat lebat:
1. Sulawesi Selatan
2. Bali
3. Nusa Tenggara Barat
4. Nusa Tenggara Timur
Daerah berpotensi hujan sedang-lebat:
1. Aceh
2. Sumatera Utara
3. Sumatera Barat
4. Bengkulu
5. Lampung
6. Sumatera Selatan
7. Banten
8. DKI Jakarta
9. Jawa Barat
10. Jawa Tengah
11. DI Yogyakarta
12. Jawa Timur
13. Kalimantan Utara
14. Sulawesi Tengah
15. Sulawesi Tenggara
16. Maluku
17. Papua
Daerah berpotensi angin kencang diprediksi terjadi di:
1. Lampung
2. Banten
3. Jawa Tengah
4. DI Yogyakarta
5. Jawa Timur
6. Bali
7. Nusa Tenggara Barat
8. Nusa Tenggara Timur
9. Sulawesi Selatan
Daerah berpotensi terjadi gelombang tinggi
1. Perairan barat Kepulauan Mentawai
2. Perairan Bengkulu
3. Perairan Pulau Enggano
4. Perairan Barat Lampung
5. Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
6. Perairan Selatan Banten
7. Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Selatan Jawa Barat.