Dalglish: Gerrard Calon Terkuat Suksesor Klopp di Liverpool

Steven Gerrard telah menunjukkan mentalitas pemenang di manapun.

EPA-EFE/PETER KLAUNZER
Steven Gerrard.
Rep: Frederikus Bata Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- Steven Gerrard melakukan pekerjaan fantastis di Glasgow Rangers. Mantan kapten Liverpool itu membawa Rangers mengakhiri paceklik gelar di Liga Skotlandia.

Setelah 10 tahun berlalu, the Light Blues akhirnya kembali ke singgasana. Kepastian menjadi jawara diperoleh ketika liga musim ini masih menyisakan enam pertandingan lagi.

Mantan mentor Gerrard di the Reds, Kenny Dalglish, diminta mengomentari prestasi yuniornya. Ia mengaku tak merasa heran akan situasi tersebut.

"Saya selalu berpikir dia akan menjadi pelatih yang sangat bagus ke manapun dia pergi," kata Dalglish, dikutip dari BBC, Senin (12/4).

Menurut Dalglish, ayah empat anak itu memulai karier kepelatihan dengan gemilang. Berstatus juru taktik muda minim pengalaman, Gerrad menangani tim bersejarah seperti Rangers.

Dalglish menilai yuniornya menyukai tantangan. Sejak menjadi pemain, mantan kapten tim nasional Inggris itu telah menunjukkan mentalitas pemenang.

Beberapa waktu lalu, Gerrard mengaku bermimpi kembali ke Liverpool. Saat ini masih ada Juergen Klopp di sana.

Kontrak Klopp dengan the Reds hingga Juni 2024. Setelahnya, segala sesuatu bisa terjadi.

"Ketika itu tersedia, saya yakin Steven akan berada di atas sana di antara para pesaing (calon suksesor Klopp). Dia telah melakukan pekerjaan fantastis di Ibrox," jelas Dalglish.

Kebetulan, masa tugas Gerrad di Ibrox Stadium tersisa tiga tahun lalu. Persis dengan periode kontrak Klopp di Anfield.

Nama kedua telah dikaitkan dengan tim nasional Jerman. Klopp jadi salah satu kandidat pengganti Joachim Loew.

Loew telah memutuskan angkat kaki dari Der Panzer setelah Piala Eropa pada musim panas tahun ini. Arsitek tim Bayern Muenchen, Hans-Dieter Flick, dan juru taktik RB Leipzig, Julian Nagelsmann, juga masuk bursa calon pelatih Die Mannschaft.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler