Kecelakaan Bus di Pitalah Tewaskan Tiga Pelajar SD

Ada tiga orang yang meninggal dunia, dua lainnya saat ini dirawat di rumah sakit.

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Bus pariwisata PO Sri Padma Kencana pascakecelakaan di kawasan Tanjakan Cae, Jalan Raya Wado-Malangbong, Kabupaten Sumedang, beberapa waktu lalu. (ilustrasi).
Rep: Febrian Fachri Red: Mas Alamil Huda

REPUBLIKA.CO.ID, TANAH DATAR - Bus Gumarang Jawa yang melintas di Jorong Baringin, Nagari Pitalah, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, terlibat kecelakaan dan menambrak lima orang pelajar SDN 3 Pitalah, Kamis (15/4). Informasi kecelakaan ini dibenarkan Kasat Lantas Polres Padang Padang, AKP Dedi Antonis.


"Iya. Betul, ada kecelakaan. Saat ini tim kami sedang berada di lapangan untuk membantu evakuasi dan pengumpulan informasi," kata Dedi.

Bus Gumarang Jaya ini diketahui  bernomor polisi BE 7320 CU yang dikemudikan Romi Julianto dengan knek Deni Syahputra, datang dari arah Kota Padang Panjang menuju Solok. Sampai di lokasi kejadian, bus yang berisi sembilan penumpang tersebut berusaha menyalip Bus ANS yang berada di depannya.

Bus Gumarang diperkirakan hilang kendali karena Bus ANS melakukan rem mendadak. Sehingga bus Gumarang Jaya malah menabrak trotoar yang kebetulan sedang dilintasi sejumlah murid SD yang sedang menunggu jemputan orang tuanya sepulang sekolah.

“Akibat kecelakaan, ada tiga orang yang meninggal dunia. Dua lainnya saat ini dirawat di rumah sakit,” ucap Dedi.

Saat ini, seluruh korban sudah dievakuasi dari lokasi kejadian, sementara barang bukti berupa bus dan sopirnya sudah diamankan di Mapolres Padang Panjang, guna proses lebih lanjut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler