Sindir Super League, Wolves Klaim Juara Liga Primer 2018/19

Wolves berada di posisi tujuh klasemen akhir Liga Primer Inggris 2018/2019

EPA-EFE/Laurence Griffiths
Para pemain Wolverhampton Wanderers (Wolves, kuning) saat menghadapi Aston Villa.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wolverhampton Wanderers (Wolves) punya cara brilian menyindir deklarasi European Super League (ESL) alias Liga Super Eropa yang diinisiasi 12 klub Eropa, enam di antaranya dari Liga Primer Inggris. Wolves menyatakan diri mereka juara Liga Primer 2018/19 dan menuliskan ini di bio Twitter resmi klub.

Baca Juga


Pada musim 2018/19, Wolves berada di posisi tujuh. Enam tim di atasnya kebetulan merupakan deklarator USL, yakni Manchester United (6), Arsenal (5), Tottenham Hotspur (4), Chelsea (3), Liverpool (2), dan Manchester City (1).

"Wolverhampton Wanderers, juara Liga Premier 2018-19," demikian tulis Wolves di bio Twitter-nya pada Selasa (20/4).

Wolverhampton Wanderers mengeklaim juara Liga Primer Inggris 2018/2019 setelah deklarasi UEFA Super League. - (Twitter Wolves)

 

Dikutip dari ESPN, Real Betis juga melakukan aksi yang sama. Mereka mengubah klasemen La Liga dengan menghilangkan klub tiga besar yang juga inisiator USL, yakni Atletico Madrid, Barcelona, dan Real Madrid. Inimembuat Betis naik ke tempat ketiga, meskipun ada efek yang tidak diinginkan, yakni naiknya Sevilla, rival lokal Andalusia Betis, ke posisi teratas.

Namun, tabel liga yang diubah kemudian dihapus dari situs Betis dengan klub dan penyedia data resmi mereka menyatakan ada kesalahan dalam tampilan klasemen tersebut.

Klub lainnya di Liga Primer, Everton, memberikan tanggapan yang lebih jelas. Manajemen The Toffees membuat pernyataan panjang menyatakan kekecewaan terhadap enam klub yang mendeklarasikan USL. Pernyataan ini mendapatkan respons emoji tepuk tangan dan tulisan #class di akun Instagram mereka.

Media-media besar di Eropa juga menyampaikan pendapatnya dengan menyuarakan opini mereka melalui sampul depan, sebagian besar menentang Liga Super.

L'Equipe tampil dengan gambar besar Neymar dan judul "We are the Champions" - sebagai bukti penolakan PSG untuk ambil bagian dalam liga yang memisahkan diri.

Gazzetta dello Sport memilih menembak langsung USL dengan memajang gambar pemain dari 12 klub yang terlibat, setumpuk uang di depan mereka dan judul tajuk utama yang keras: "Hentikan mereka!"

Di Spanyol, Marca menggunakan sampul mereka untuk menyoroti reaksi luas dengan mencatat bahwa "Pemerintah, organisasi, klub, pelatih, pesepak bola, penggemar, dan pers" semuanya berteriak menentang Liga Super.

Berbagai makalah lain seperti La Croix (Prancis), El Pais (Spanyol), Daily Telegraph (Inggris), dan Corriere della Sera (Italia) juga menyampaikan kritik serupa.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler