Ronaldo Dikritik Juventini, Pirlo Membela

REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE -- Penggemar Juventus mulai menunjukkan ketidakpuasan pada Cristiano Ronaldo. Teranyar, Ronaldo dinilai tampil kurang efektif saat Juventus bermain imbang 1-1 dengan Fiorentina pada giornata ke-33 Serie A.

Usai duel yang berlangsung di Stadion Artemio Franchi, Florence, Ahad (25/4) malam WIB, suara bernada kekecewaan terhadap CR7 menggema di Italia. Para Juventini frustrasi melihat sang bintang melewatkan peluang emas di depan mata, terutama pada menit ke-84. 

Ronaldo berdiri di posisi yang tepat saat menyambut umpan silang Dejan Kulusevski. Namun, tandukan eks Real Madrid itu melenceng dari target. 

Aktivitas fan Bianconeri di Twitter di Negeri Spageti mengerucut tentang CR7. Ada yang meminta peraih lima Ballon d'Or itu dibangkucadangkan saja.

Penyerang berusia 36 tahun itu masih menjadi pencetak gol terbanyak sementara Serie A. Namun, Ronaldo mandul dalam tiga laga terakhir.

Laga kontra La Viola menjadi pemantik reaksi Juventini. Pasalnya, klub tersebut butuh sentuhan berkelas sang bintang.

Pelatih si Nyonya Tua, Andrea Pirlo, bereaksi. Ia merasa anak asuhnya menampilkan kinerja positif.

"Saya tidak berpikir Ronaldo bermain buruk. Dia memiliki beberapa peluang, dan secara keseluruhan, bukan sesuatu yang buruk," kata Pirlo, dikutip dari Football Italia, Senin (26/4).

Sang arsitek merasa semua pemain bertanggung jawab atas hasil ini. Menurut dia, Juventus tidak memanfaatkan keputusan tuan rumah yang menaikkan garis pertahanan.

Idealnya ada banyak ruang yang bisa dieksploitasi. Namun, awak Bianconeri kurang bisa memaksimalkan hal tersebut.

Khusus Ronaldo, dalam beberapa pekan terakhir, ada banyak rumor mengenai pemain ini. Belakangan jagoan Portugal disebut-sebut bakal kembali ke MU.

Ia bahkan bersedia mendapat pemotongan gaji agar balik lagi ke Old Trafford. Saat ini, ia mendapat bayaran 31 juta euro per musim di klub asal Turin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika