Apa Dampak Bagi Seseorang yang Khatamkan Alquran?

Menjelang akhir Ramadhan, umat Muslim dianjurkan lebih dekat dengan Alquran.

AP/Shafkat Anowar
Apa Dampak Bagi Seseorang yang Khatamkan Alquran? Umat Muslim membaca Alquran sebelum melaksanakan shalat tarawih di Pusat Komunitas Muslim Chicago, Senin (12/4). Umat Muslim di AS tergolong multietnis dan nasionalitas. Tercatat jumlah umat Muslim Chicago mencapai angka 350 ribu jiwa atau lima persen dari populasi. Terdapat pula penganut Islam yang merupakan warga kulit putih AS dan Hispanik (keturunan latin). Namun, sejak lama Chicago terkenal sebagai wilayah konsentrasi kaum Muslim Afro-Amerika. Meski berbeda bahasa, adat maupun budaya, akan tetapi dalam beberapa kesempatan, terutama pada ibadah shalat serta aktivitas Ramadhan, satu sama lain akan menanggalkan perbedaan untuk bersatu di bawah panji kitab suci Alquran dan sunnah Nabi. Umat Muslim Chicago benar-benar menikmati perbedaan yang ada dan mempererat tali ukhuwah di saat bersamaan. (AP Photo/Shafkat Anowar)
Rep: Imas Damayanti Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang akhir Ramadhan, umat Muslim dianjurkan lebih dekat dengan Alquran. Tak sedikit dari umat Islam pun yang berbondong-bondong mengkhatamkan Alquran.

Baca Juga


Lalu apa dampaknya khataman itu untuk mereka? Dilansir di About Islam, Jumat (30/4), salah satu dampak yang dapat menjumpai orang yang mengkhatamkan Alquran adalah doanya diterima Allah SWT.

Berbagai riwayat menunjukkan ketika Alquran selesai dibaca, rahmat Allah turun. Bahwa doa orang yang membacanya diterima dan ribuan malaikat hadir yang mengucapkan amin untuk dan memohonkan permohonan yang diucapkan oleh si pengkhatam Alquran pada saat itu.

Untuk itu, penting bagi umat Islam untuk senantiasa memiliki hubungan yang intens dengan Alquran. Terlebih di bulan Ramadhan, umat Islam seyogyanya perlu menghidupkan kembali dirinya dengan Alquran.

Salah satu indikasi dalam melakukan itu, para ulama menganggapnya adalah baik. Yakni setelah seseorang selesai membaca Alquran dan berhasil mengkhatamkannya, sebelumnya ia telah memulai membacanya dari ayat pertama di Surah Al-Fatihah.

Muhasabah diri

Inti dari membaca Alquran di bulan Ramadhan tidak hanya untuk membacanya semata. Di luar itu, dengan membaca Alquran seseorang sejatinya tengah membangun kembali koneksi kedekatannya dengan Alquran.

Sehingga diharapkan setelah Ramadhan usai, koneksi kedekatan dengan Alquran terus dapat dilakukan. Mengkhatamkan Alquran selain menimbulkan nuansa kedekatan dengan Kitab Suci ini, juga dapat menjadi ajang muhasabah diri. Karena ketika membaca dan merenunginya, seseorang akan terpanggil untuk meninggalkan keburukan dan mendekati kebaikan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler