Alumni UMM Berbagi Kiat Sukses Wirausaha dan Profesi
Kunci kesuksesan itu tajam melihat peluang dan memiliki komunikasi yang baik.
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengundang alumninya untuk memberikan motivasi dalam rangkaian Student Day 2021. Kegiatan yang diselenggarakan secara luring ini bertujuan meningkatkan jiwa wirausaha dan profesional mahasiswa.
Alumnus UMM sekaligus pemateri Rio Hardiatma menceritakan, bagaimana ia merintis Klinik Trio Husada. Ia memulai Langkah pertamanya sejak 2001. Saat itu masih menjadi balai pengobatan, hingga akhirnya kini sudah berubah menjadi klinik rawat inap.
Rio menerangkan perawat juga bisa berwirausaha dan melebarkan sayap terutama di bidang keperawatan. Atau yang biasa disebut nurspreneur. "Selain itu juga mampu mengintegrasikan nilai-nilai keperawatan yang didapat saat kuliah,” kata Rio.
Menurut Rio, ada beberapa tipe nurspreneur yang ada. Hal ini dimulai dari usaha klinik, educator, konsultasi institusi, bisnis sarana kesehatan serta homecare. Usaha klinik misalnya, yang membuka jasa pengobatan melalui klinik yang disediakan.
Berlanjut pada educator yang memberikan pembelajaran dan pelatihan terkait keperawatan. Sementara itu, ada pula konsultasi institusi yang bergerak pada konsultasi kesehatan.
“Perlu adanya pendidikan entrepreneurship yang bagus sehingga kita dapat menghasilkan sumber daya manusia melalui usaha yang kita jalankan,” ungkapnya.
Sementara itu, Founder Saguanto Custome Cilangkap dan Hotbottles Recycle Company, Taufiq Saguanto, juga turut memberikan motivasi pada mahasiswa baru. Dia menjelaskan bagaimana cara menghasilkan uang dari nol menggunakan kreativitas. Ia bahkan menyebut dirinya sebagai pemulung kreatif yang mengkreasikan sampah menjadi barang berharga.
Menurut Taufiq, kunci kesuksesan itu tajam melihat peluang dan memiliki komunikasi yang baik. Persaingan ketat memang penting namun kolaborasi menjadi kunci yang membukakan pintu kesuksesan.
Pemateri berikutnya, Jefri Hari Akbar, menilai berkuliah dan aktif organisasi begitu penting untuk masa depan. Ia mengajak mahasiswa baru untuk tidak takut akademiknya menjadi buruk dengan bergabung di organisasi. Dengan mengikuti kegiatan yang ada, mereka akan mendapatkan banyak pengalaman yang dibutuhkan dalam kehidupan.
Mahasiswa yang aktif berorganisasi akan memiliki banyak kemampuan dan ilmu yang tentu memberi pengaruh baik. Hal ini terutama saat berada di dunia pekerjaan. "Tapi, jangan lupa untuk menyeimbangkannya dengan dunia akademik yang menjadi tanggung jawab utama,” kata Jefri.
Selain itu, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RS UMM, Dedy Irawan, juga turut berbagi kisah. Dia memaparkan materi tentang bagaimana meraih sebuah kesuksesan. Berawal dari cerita Dedy yang menjadi salah satu dari beberapa dokter pertama di RS UMM. Kemudian melanjutkan perkembangan RS UMM yang kini sudah memiliki fasilitas dan pelayanan yang bagus.
Ketika ingin sukses, hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tujuan yang jelas. Kemudian berusaha sekuat mungkin untuk menggapainya. "Serta tidak lupa untuk berdoa,” jelasnya dalam keterangan pers yang diterima Republika.