Inter Raih Scudetto, Achraf Hakimi: Gelar Penting Bagi Saya

Inter meraih Scudetto, Achraf Hakimi tak mampu menyembunyikan kegembiraannya.

istimewa/tangkapan layar
Pelatih Inter Milan Antonio Conte merayakan gol yang diciptakan Darmian, bersama dengan Hakimi.
Rep: Frederikus Bata Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Achraf Hakimi tak mampu menyembunyikan kegembiraannya. Ia ikut membawa Inter Milan meraih scudetto.

Baca Juga


Kompetisi Serie A musim 2020/21, belum selesai. Namun Nerazzurri sudah memastikan diri finis di singgasana.

Cuma ada empat pertandingan tersisa. Inter yang nyaman di puncak klasemen, unggul 13 angka atas Atalanta di kursi runner up.

"Ini gelar penting bagi saya. Saya pikir musim pertama saya di Italia, sangat positif," kata Hakimi kepada EL Chiringuito, dikutip dari Football Italia, Senin (3/5).

Ia salah satu andalan Antonio Conte. Jika dalam keadaan fit dan tidak terkena larangan tampil, eks Real Madrid itu selalu diturunkan.

 

 

Sepanjang musim 2020/21 bergulir, Hakimi tampil dalam 41 laga di berbagai ajang. Selama periode tersebut, ia menyumbang tujuh gol dan tujuh assists.

Nampaknya Inter membuat keputusan tepat saat mendatangkan bek kanan asa Marokko itu. Demi mendapatkan yang bersangkutan, La Beneamata menyerahkan 40 juta euro pada Madrid.

Sejatinya Hakimi tak pernah menginginkan pindah dari Los Blancos. Ia menepis rumor yang mengatakan dirinya meminta jadi pengisi starting xi El Real secara reguler.

"Itu tidak benar. Madrid rumah saya. Saya ingin bertahan, tapi mereka memutuskan sebaliknya," ujar pesepakbola 22 tahun ini.

 

 

Sebelum menuju Inter, Hakimi tampil mentereng ketika menjalani masa peminjaman di Borussia Dortmund. Selama dua musim di Dortmund, ia turun di 73 pertandingan. Ia mengoleksi 12 gol.

Setelah masa tugasnya di Jerman selesai, wonderkid Marokko ini sempat mengalami ketidakjelasan nasib. Ia bisa kembali ke El Real dan mulai bersaing dengan Dani Carvajal.

"Tidak ada yang menelpon saya. Musim lalu, mereka memiliki kesempatan untuk merekrut saya, tapi mereka membuat pilihan berbeda," tutur Hakimi.

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler